90% Penjualan EV Indonesia Dikuasai Merek China: BYD, Chery, dan MG Menguasai Pasar 2024

MG dan Neta: Pemain Penting dalam Pasar EV

Morris Garage (MG), yang merupakan bagian dari SAIC Motor, mencatatkan penjualan sebanyak 1.900 unit.

Sementara itu, merek-merek China lainnya seperti Neta dan DFSK-Seres turut berkontribusi dalam penjualan ratusan unit kendaraan listrik, menambah dominasi China di pasar EV Indonesia.

Pengaruh Besar China di Pasar EV Indonesia

Dominasi merek-merek China dalam pasar EV di Indonesia mencerminkan perubahan besar dalam industri otomotif negara ini.

Kendaraan listrik yang dulunya dipandang sebagai barang mewah kini mulai menjadi pilihan utama bagi konsumen Indonesia, dengan daya tarik utama pada efisiensi, teknologi canggih, dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek-merek non-China.

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan kendaraan ramah lingkungan, kontribusi merek-merek China diharapkan terus bertambah, memacu persaingan yang lebih ketat di pasar otomotif Indonesia.

Baca Juga: Gempa Megathrust Bali: Ancaman Besar dari Zona Seismic Gap yang Bikin Masyarakat Waspada!

Bagi para pemain lokal dan internasional lainnya, kehadiran kuat dari China ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Pertumbuhan pesat penjualan kendaraan listrik di Indonesia, dengan dominasi hampir total dari merek-merek China, menandai awal baru dalam era transportasi ramah lingkungan di negara ini.

Dengan teknologi yang semakin maju dan harga yang semakin kompetitif, kendaraan listrik kini bukan lagi masa depan, melainkan kenyataan yang sedang berlangsung di jalan-jalan Indonesia.***