olahraga

Fenerbahce vs Galatasaray, lahir kembar dari rahim konflik, permusuhan abadi di Liga Turki!

Minggu, 8 Januari 2023 | 13:44 WIB
Lahir kembar dari rahim konflik, derby Fenerbahce vs Galatasaray menjadi musuh abadi di Liga Turki (pinterest.com)

Konflik Politik dan Ideologi Nasional Turki

Perang Balkan bukan satu-satunya masalah yang membuat sepak bola Istanbul terpecah, masalah politik dan ideologi nasional Turki juga menjadi faktor yang tidak dapat dikesampingkan.

Kedua klub pada awalnya adalah klub elit, Galatasaray mewakili bangsawan, sementara Fenerbahce mewakili pengusaha.

Seiring munculnya gejolak nasionalisme Turki yang dibawa oleh Mustafa Kemal Atatürk, Fenerbahce perlahan menjadi klub yang lebih merakyat dan anti-Ottoman.

Baca Juga: Ikut agama ayahnya, Rapper SZA beragama Islam!

Persaingan di Lapangan Hijau

Graeme Souness menjadi musuh pendukung Fenerbahçe, sejak selebrasinya yang dianggap provokatif dalam final Piala Turki 1996.

Pertemuan pertama kedua klub terjadi pada 17 Januari 1909, hasil dari pertandingan tersebut dimenangkan oleh Galatasaray dengan skor 2-0.

Tetapi Galatasaray dan Fenerbahçe butuh waktu hingga 25 tahun sejak mereka berdiri untuk benar-benar bermusuhan.

Pada 23 Februari 1934, diselenggarakan pertandingan yang mempertemukan kedua klub.

Pertandingan berjalan keras dan menghasilkan banyak pelanggaran.

Pertandingan yang keras semakin diperparah dengan kerusuhan suporter di luar lapangan, hal ini kemudian menjadi puncak dari permusuhan kedua tim hingga saat ini.

Baca Juga: Rapper kondang Amerika, SZA jadi korban bully akhirnya terpaksa lepas hijab!

Para Aktor Lapangan

Tensi tinggi dalam derby ini juga mempengaruhi tensi para pemain dan pelatih di kedua klub.

Halaman:

Tags

Terkini