1.252 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Laga Final Piala AFF U-23 2025 Garuda Muda Vs Vietnam, Laga Balas Dendam dan Harga Diri di GBK

photo author
- Selasa, 29 Juli 2025 | 11:00 WIB
Garuda Muda hadapi Vietnam di Final AFF U-23 2025. Vanenburg targetkan menang di GBK, laga penuh gengsi dan balas dendam. ((Foto: Instagram Timnas Indonesia) )
Garuda Muda hadapi Vietnam di Final AFF U-23 2025. Vanenburg targetkan menang di GBK, laga penuh gengsi dan balas dendam. ((Foto: Instagram Timnas Indonesia) )

Meski tidak berlatih penalti secara khusus, Vanenburg menilai timnya punya mental juara usai drama kemenangan atas Thailand di semifinal melalui adu penalti dengan skor 7-6.

“Kami beruntung lawan Thailand, tapi saya percaya diri melihat ketenangan anak-anak di momen sulit,” katanya.

Namun, sejarah mencatat, Indonesia pernah kalah adu penalti dari Vietnam di final AFF U-23 tahun 2023. Saat itu, eksekusi terakhir kiper Ernando Ari gagal, membuat Indonesia tumbang 5-6.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengeluarkan pernyataan tegas jelang final.

Baca Juga: Heboh! Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Setuju Usulan Cak Imin Mengenai Ini

Dalam wawancara di kanal @PSSI (25/7/2025), Erick memberikan tiga pesan penting:

  • Tampil Keras, Jangan Lembek! “Kalau mereka kasih keras, kita kasih keras juga. Kita tuan rumah, jangan kasih Vietnam injak-injak GBK!”
  • Jaga Kebugaran Pemain!
    Tim sudah kehilangan Marselino Ferdinan dan Rachmat Irianto karena cedera. “Jangan sampai ada tambahan cedera. Jaga kondisi!”
  • Perbaiki Taktik, Tajamkan Mental Juara! “Jens Raven dan Hokky Caraka bisa jadi pembeda. Perbaiki strategi dan main percaya diri!”

Berdasarkan data dari ASEANutdfc dan AFC Official, saat semifinal kontra Thailand, Indonesia unggul penguasaan bola hingga 70%.

Namun Thailand lebih banyak menciptakan peluang dengan 14 tembakan (5 on target) berbanding Indonesia 11 tembakan (3 on target).

Baca Juga: Kekuatan Diplomasi ASEAN, Thailand dan Kamboja Redakan Konflik, Lihat Ada Apa Didalamnya

Namun performa heroik kiper Muhammad Ardiansyah menjadi pembeda. Ia berhasil menggagalkan penalti krusial, berkat arahan pelatih kiper Sjoerd Woudenberg.

“Pelatih kiper arahkan saya harus lompat ke mana,” ungkap Ardiansyah.

Vietnam datang ke final dengan rekor sempurna—belum terkalahkan dan hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen.

Mereka unggul dalam kedalaman skuad dan fleksibilitas taktik. Namun Indonesia punya satu kekuatan tak terbantahkan: suporter fanatik dan motivasi balas dendam.

Baca Juga: Djarot Saiful Hidayat: Lawan Politik Dikriminalkan, Kasus Korupsi Gajah Dibiarkan?

Di media sosial, tagar seperti #GarudaMudaJuara dan #FinalAFFU23 terus menjadi trending di X (Twitter) dan TikTok.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X