Purwakarta Online - Tertarik kuliah di luar negeri namun bingung caranya? Tenang, kali ini pemerintah meluncurkan program Beasiswa Indonesia Maju atau yang disingkat BIM. Beasiswa Indonesia Maju (BIM) merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) serta bekerja sama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan program Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
"Terobosan beasiswa pendidikan Indonesia dilakukan Kemendikbudristek bersama LPDP untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya," ungkap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutan peluncuran BIM secara virtual pada Rabu (11/5/2022).
Baca Juga: Rumor iPhone 14, Tanpa Notch!?
BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri dari program beasiswa bergelar (degree) dan nongelar (nondegree).
Program BIM Non Gelar
Ada dua program dalam BIM tersebut. Program nongelar (nondegree) dan gelar jenjang SI/S2 (degree). Pertama adalah BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri. Program ini adalah program beasiswa yang diberikan guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri. Program ini diselenggarakan oleh Puspresnas.
Pada 2022, BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 2 diberikan kepada peserta didik kelas XI pada jenjang SMA/SMK/MA/sederajat yang berprestasi di ajang olimpiade/lomba/kompetisi/festival di beberapa bidang, yaitu sains, riset, teknologi dan inovasi, bidang seni, literasi, dan bahasa, bidang olahraga dan kesehatan jasmani, serta bidang vokasi dan kewirausahaan tingkat nasional maupun internasional.
Adapun biaya yang akan didapatkan pada program beasiswa nongelar tersebut adalah biaya kursus persiapan tes TOEFL/IELTS/Bahasa asing lainnya, biaya tes TOEFL/IELTS/bahasa asing lainnya, biaya kursus persiapan tes SAT/ACT, biaya tes SAT/ACT, biaya penerjemah dokumen
(biaya penerjemahan dokumen pendaftaran yang membutuhkan penerjemah tersumpah), biaya konselor pendidikan, biaya pendaftaran ke perguruan tinggi luar negeri tujuan, dan biaya program pengayaan talenta nonakademi.
Dalam seleksi program persiapan S1 Luar Negeri maupun program beasiswa bergelar (Degree), ada tiga tahap yang harus dilalui pendaftar, yaitu registrasi, seleksi administrasi, serta seleksi substansi dan wawancara.
Waktu pendaftaran hingga pengumuman dan tahap pembinaan bagi pendaftar yang lolos Program Persiapan S1 Luar Negeri dimulai tanggal 11 Mei hingga 1 Juli 2022.
Bagi siswa yang tertarik mengikuti BIM persiapan ini, dapat mengakses laman http://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/beasiswa-indonesia-maju/.
Baca Juga: Realme Narzo 50 5G Resmi Masuk Indonesia, Cek Spesifikasinya!
BIM Jenjang S1 dan S2
Artikel Terkait
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di SDN 2 Mekarjaya Purwakarta