TPP Purwakarta: Pendamping Desa: Pemutakhiran data IDM penting untuk acuan pengalokasian Dana Desa

Purwakarta Online - Indeks Desa Membangun atau IDM sangat penting untuk dimutakhirkan setiap tahun, karena banyak faktor terutama bagi pembangunan desa itu sendiri.

Disampaikan Pendamping Desa di Kecamatan Kiarapedes, M. Supenda Griana, ST., Atau biasa disapa Penda, IDM penting untuk acuan dasar pengalokasian Dana Desa dari Kementerian Keuangan.

Oleh karena itu menurut Penda, IDM setiap tahun harus dimutakhirkan.

"Dasar Kemenkeu mengalokasikan jumlah Dana Desa itu, salah satunya dari IDM ini. Maka setiap tahun harus dimutakhirkan," kata Penda kepada Purwakarta Online, Rabu (30/3/2022).

Selain digunakan oleh kementerian keuangan, data IDM juga digunakan oleh pihak lain seperti pemerintah daerah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan pihak lainnya.

"(Data IDM) dipakai juga oleh Pemda provinsi, kabupaten, desa dan lainnya," terang Penda.

Baca Juga: Pelatihan BUM Desa Purwakarta, peserta sangat puas!

IDM di Kecamatan Kiarapedes

IDM desa-desa masih dimungkinkan meningkat karena kondisi di desa berbeda dengan di kota. Meskipun selama dua tahun ini pandemi covid-19 mendera.

"Skor IDM masih ada kemungkinan naik, meskipun pandemi dua tahun ini," kata Penda.

IDM sendiri terdiri dari 3 indeks, yaitu indeks sosial, indeks ekonomi dan indeks lingkungan.

Tanggal 23 Maret 2022 yang lalu, desa-desa di Kecamatan Kiarapedes dan Wanayasa melakukan pelatihan IDM bersama, berlokasi di Aula Desa Wanayasa.

Kemungkinan pengerjaan IDM oleh desa-desa di Kecamatan Kiarapedes akan selesai pada bulan April 2022.

"Kita sudah pelatihan IDM, Senin lalu (23/3/2022). Kemungkinan saat ini sedang dikerjakan, kemungkinan awal April kita sudah bisa lihat skornya," terang Penda.

Baca Juga: Hasan Sidik: Kita kekurangan wirausahawan!