news

INSPIRATIF, Desa Kiarapedes Sukses Jadi Desa Mandiri: Wujud Kesejahteraan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan

Jumat, 16 Juni 2023 | 17:26 WIB
Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Kiarapedes, Enjang Sugianto secara simbolis menandatangani Berita Acara IDM pada Musdes Evaluasi dan Rekomendasi Pemutakhiran Data IDM 2023, Jumat (16/6/2023) (Purwakarta Online/Dadan Ramdani)

 

Bagaimana Desa Kiarapedes berhasil mencapai status mandiri dengan meningkatkan kemandirian sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam pemutakhiran IDM 2023.

PURWAKARTA ONLINE - Desa Kiarapedes di Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta telah mencatat prestasi yang luar biasa dalam membangun kemandirian dan ketahanan masyarakat melalui pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang diadakan pada Jumat (16/6/2023) setelah selesai Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM), Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes, Supenda Griana, S.T., bersama Pendamping Lokal Desa (PLD), Enjang Sugianto menyampaikan beberapa rekomendasi untuk mengoptimalkan pembangunan berdasarkan data IDM 2023.

Desa Kiarapedes, yang terletak di wilayah Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, telah mencapai skor Indeks Desa Membangun (IDM) sebesar 0,8225.

Desa ini dengan bangga mendapatkan status "Mandiri" dan berkomitmen untuk mempertahankan prestasi tersebut.

Skor IDM minimal yang harus dipertahankan adalah 0,8156, sehingga desa ini memiliki selisih sebesar 0,0069 untuk tetap mandiri.

Untuk mencapai tujuan mempertahankan status mandiri, Desa Kiarapedes telah merumuskan sejumlah langkah yang menjadi fokus utama dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi prioritas desa ini:

1. Indeks Ketahanan Sosial

Kesejahteraan sosial masyarakat menjadi perhatian utama Desa Kiarapedes.

Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain adalah penambahan minimal 5 tenaga kesehatan (nakes) untuk memastikan pelayanan kesehatan yang memadai.

Selain itu, desa ini juga memprioritaskan kepesertaan warganya dalam program BPJS Kesehatan dengan target kepesertaan lebih dari 75%.

Pembangunan Pos Pelayanan Kesehatan Desa (Poskesdes) juga menjadi prioritas agar akses pelayanan kesehatan dapat mudah dijangkau oleh masyarakat.

Tidak hanya itu, desa ini juga melaksanakan kegiatan Pendidikan Kesetaraan dan Keterampilan Belajar Mandiri (PKBM/Kejar Paket A B C) serta meningkatkan fasilitas olahraga dengan menambah minimal 4 kelompok olahraga dan membangun minimal 2 lapangan olahraga.

Halaman:

Tags

Terkini