news

Viralnya Pembiaran Aksi Penganiayaan Putra AKBP Achiruddin Hasibuan: Dicopot karena Kode Etik Polri!

Rabu, 26 April 2023 | 09:38 WIB
AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah Aditya Hasibuan telah dicopot dari jabatannya. ( Twitter @missdidi_00)

PURWAKARTA ONLINE - AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi viral setelah video penganiayaan yang dilakukan putranya, Aditya Hasibuan, beredar di media sosial.

Achiruddin Hasibuan adalah Kabag Bin Opsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara.

Ia pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Deli Serang dan Panit I Unit Sub Dit II Ditnarkoba Polda Sumut.

Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya dan ditahan di tempat khusus untuk pemeriksaan setelah terbukti melanggar kode etik Polri.

Baca Juga: Dibongkar Sang Istri, Virgoun Last Child Selingkuh Sejak 2021 dan Kabur ke Kalimantan dengan Selingkuhan!

Baca Juga: Pemimpin Berkualitas untuk Indonesia: 4 Tokoh Tepat Jadi Pilihan di Pilpres 2024 Menurut GP Ansor dan Jokowi!

"AKBP Achirudin terbukti melanggar kode etik, sesuai Pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian No.7/2022 tentang tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri, yang berbunyi setiap pejabat Polri dalam etika kepribadian dilarang melakukan tindak kekerasan, berperilaku kasar, dan tidak patuh," kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Dudung Adijono, saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023) malam.

"Untuk itu, untuk (proses) pemeriksaan AH (Achiruddin Hasibuan) dievaluasi dan untuk sementara dinonjobkan," lanjutnya.

Penganiayaan yang dilakukan oleh putranya bermula dari chattingan di mana korban menanyakan tentang hubungan terlapor dengan seorang perempuan.

"Bermula dari chattingan dari pelapor (Ken Admiral) dan terlapor (AH). Yang mana pelapor menanyakan kepada terlapor apa hubungan terlapor dengan teman pelapor atas nama D," katanya saat konferensi pers di Mapolda Sumut pada Selasa (25/4/2023).

Baca Juga: Video Viral! Petugas Bandara Jepang Disanjung, Karena Beda dengan di Indonesia yang Ketahuan Lempar Barang!

Baca Juga: Skandal BEM UI: Kritik Tajam dan Meme Kontroversial tentang Ketua DPR, Puan Maharani Digambarkan Sebagai Tikus

"Dari pembicaraan chattingan tersebut ada yang kurang berkenan sehingga terlapor melakukan pemukulan dan pengrusakan mobil pelapor," lanjutnya.

"Kenapa (pemukulan) ini dilakukan, karena berdasarkan chattingan sebelumnya antara pelapor dan pelaku," kata Sumaryono.

Halaman:

Tags

Terkini