Baca Juga: Tips Melihat Fenomena Langit Desember 2025: Jam Terbaik, Lokasi, dan Peralatan yang Dibutuhkan
Warga menyambut pembangunan ini dengan antusias.
Di Desa Kiarapedes, tradisi ziarah ke makam keluarga masih sangat kuat.
Setiap Minggu, warga datang membersihkan makam dan mendoakan leluhur.
Dengan kondisi jalan baru, kegiatan budaya ini menjadi lebih aman dan nyaman.
Selain jalan TPU, Monev juga dilakukan pada pembangunan jalan lingkungan di Kampung Pareang RT 014 RW 005.
Jalan ini memiliki panjang 100 meter dan lebar 1 meter.
Warga setempat, Jubaedah, mengaku sangat bersyukur.
“Dulu licin kalau hujan. Sekarang setelah hotmix, jalan jadi aman buat semua,” tuturnya.
Baca Juga: Kades Se-Indonesia Surati Presiden Prabowo: Minta PMK 81 Dicabut dan Hak Desa Dipulihkan
Pendamping Lokal Desa, Enjang Sugianto, menjelaskan bahwa pembangunan ini mendukung pencapaian SDGs Desa poin 9, yaitu Infrastruktur dan Inovasi Berbasis Pedesaan.
Ia menambahkan bahwa pembangunan jalan juga memperkuat akses layanan kesehatan (poin 6), ekonomi desa (poin 8), dan keberlanjutan lingkungan (poin 11).
Baik tim kecamatan maupun pendamping desa menilai pembangunan di Kiarapedes berjalan sesuai aturan.
Penerapan Banprov dinilai tepat sasaran, terutama karena dampaknya langsung dirasakan warga dalam kehidupan sehari-hari.