news

Soeharto Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Fadli Zon Beberkan Alasan hingga Tepis Tuduhan Lama

Senin, 10 November 2025 | 18:05 WIB
Mantan Presiden Soeharto resmi menerima gelar Pahlawan Nasional, Menteri Kebudayaan Fadli Zon berikan penjelasan. (Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)

PURWAKARTA ONLINE – Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada mendiang Presiden Soeharto dalam upacara di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).

Soeharto dinilai berjasa besar dalam perjuangan militer, politik, dan pembangunan nasional Indonesia.

Namun, keputusan ini sempat memunculkan polemik di tengah masyarakat.

Menanggapi hal itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa gelar tersebut diberikan setelah melalui proses kajian panjang dan selektif.

“Jasa-jasa mereka itu jelas, konkret, dan merupakan aspirasi yang sudah terseleksi dengan proses cukup panjang,” ujar Fadli Zon di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Fadli Zon Beberkan Kajian Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional

Menurut Fadli, Soeharto memiliki rekam jejak perjuangan militer yang tidak bisa diabaikan.

Ia menyebut peran Soeharto dalam Pertempuran Ambarawa, Lima Hari di Semarang, hingga Operasi Mandala untuk pembebasan Irian Barat.

Selain itu, Soeharto juga berperan dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta yang menjadi momentum penting perjuangan bangsa Indonesia.

Baca Juga: BPK Temukan Penyimpangan Dana BOS di 10 SMPN Purwakarta, Nilai Kerugian Capai Rp2,2 Miliar

“Yang terkait dengan jasa-jasa Pak Harto sudah dikaji. Beliau ikut dalam banyak operasi militer penting,” ucap Fadli Zon yang juga merupakan politikus Partai Gerindra.

Program Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan

Di masa kepemimpinannya, Soeharto menggagas Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang berhasil menekan inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Fadli menyebut, pada masa awal Orde Baru, Indonesia pernah mengalami inflasi hingga 600 persen.

Namun, berkat kebijakan ekonomi Soeharto, angka tersebut dapat ditekan dan stabil.

“Repelita berhasil menurunkan kemiskinan dan memperbaiki ekonomi nasional,” jelas Fadli.

Halaman:

Tags

Terkini