PURWAKARTA ONLINE – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, BRI melalui program BRI Peduli menggelar kegiatan edukatif bertema “Anak Negeri dalam Aksi Lestarikan Nusantara”.
Kali ini, puluhan siswa dari SDN 7 Kota Kulon, Garut, diajak belajar langsung soal pertanian kentang di Klaster Usaha Ganitri, Kecamatan Cikajang dan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Program yang masuk dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini bertujuan membentuk karakter anak sejak dini melalui pendekatan agroedukasi.
Para siswa dikenalkan langsung ke budidaya kentang dataran tinggi, dari proses benih, penanaman, hingga panen.
Baca Juga: Arahan Penting untuk Masyarakat Jelang HUT RI ke-80, Ini Pesan Resmi Pemerintah Pusat
Mereka juga mendapat edukasi smart integrated farming, pengolahan hasil panen, serta memainkan permainan tradisional yang membangun kepemimpinan dan kerja sama.
Menurut Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, kegiatan ini bukan sekadar belajar bertani, tapi juga sarana membentuk nilai tanggung jawab dan integritas sejak usia sekolah dasar.
"Kami berharap anak-anak bisa mendapatkan pembelajaran karakter serta mendukung program ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Sementara itu, Teten Rustandi, Ketua Klaster Ganitri, menilai kegiatan ini menjadi momentum penting memperkenalkan pertanian ke generasi muda.
Baca Juga: Mau Tahu Kekurangannya? Mobil Listrik BYD Rp195 Juta Banyak Fitur Hilang, Jarak Tempuh Pendek!
"Siswa belajar bagaimana benih kentang tumbuh dan bisa langsung ikut panen. Ini pengalaman berharga untuk mereka dan kami," tambahnya.
Kegiatan ini menegaskan peran BRI (BBRI) tak hanya dalam sektor keuangan, tapi juga sebagai penggerak pendidikan karakter anak-anak Indonesia lewat jalur non-formal yang menyenangkan dan inspiratif.***