news

Ekspor Jagung Perdana Presiden Prabowo Jadi Bukti Indonesia Siap Penuhi Pasar Pangan Malaysia

Jumat, 6 Juni 2025 | 07:00 WIB
Prabowo lepas ekspor jagung ke Malaysia. Indonesia raih stok beras tertinggi. Menuju kedaulatan pangan regional. (Dok. Promedia )

PURWAKARTA ONLINE – Momen bersejarah terjadi di Kalimantan Barat pada Kamis (5/6).

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melepas ekspor perdana 1.200 ton jagung ke Malaysia, sebuah tonggak baru dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian pangan.

Acara ini digelar di tengah panen raya jagung nasional yang berpusat di Lahan Lanud Harry Hadisoemantri, Bengkayang.

Ratusan truk pengangkut jagung berjejer rapi, siap membawa hasil panen anak negeri ke luar negeri.

Langkah ekspor ini membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri, tapi juga siap menjadi pemain aktif di pasar pangan regional.

Baca Juga: Tautan Video Cikgu Fadilah Viral di Terabox, Netizen Diimbau Waspada Penipuan dan UU ITE

Presiden Prabowo juga menyampaikan kebanggaannya karena cadangan beras nasional di Bulog kini telah mencapai 4 juta ton—angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

“Ini bukan sekadar panen. Ini tonggak sejarah. Kita buktikan, Indonesia bisa,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, beberapa Kapolda dari daerah seperti Sulawesi Selatan, Bengkulu, NTB, dan Jawa Timur juga memberikan laporan menggembirakan terkait meningkatnya produksi jagung di wilayah masing-masing, melalui sambungan video conference.

Lebih dari sekadar seremoni, kehadiran Presiden dan jajaran menteri di lapangan memberikan semangat baru bagi petani.

Terlebih, koperasi dan UMKM pertanian turut dilibatkan lewat pameran teknologi pertanian, produk turunan jagung, dan alat pengering modern.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BRI Tegaskan Komitmen Jaga Ekosistem Lewat Program BRI Menanam

Kehadiran tokoh nasional seperti Kapolri, Panglima TNI, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan Gubernur Kalimantan Barat semakin menguatkan bahwa ekspor ini bukan langkah biasa—ini adalah komitmen bersama menuju Indonesia yang mandiri dan kuat.***

Tags

Terkini