PURWAKARTA ONLINE - Desa Pusakamulya di bawah kepemimpinan Nunung Rahayu bukan sekadar membangun infrastruktur. Tapi juga membangun harapan.
Dari jalan usaha tani yang menghubungkan tiga dusun, hingga membangun lapangan sepak bola agar anak muda punya ruang bermain yang rapi.
Warga pun bersyukur. Sekarang, ke sawah, kebun cengkeh, atau panen padi jadi lebih mudah. Jalan tak lagi becek dan rusak.
Di Dusun 4, Balai Musyawarah berdiri kokoh. Tempat ini multifungsi.
Bisa untuk posyandu, pengajian, bahkan tempat pertemuan warga.
Ada juga jalan rabat beton di Dusun 2 dan 3. Fokus utama tetap: pemerataan untuk petani. Tiap dusun, tiap tahun, dapat giliran.
Program unggulan lainnya adalah beasiswa santri. Unik dan langka. Ada yang dibantu karena prestasi, ada karena kurang mampu.
“Yang berprestasi kita bantu walaupun orang kaya. Yang tidak mampu pun tetap kita bantu, karena itu hak mereka,” ujar Bu Kades.
Baca Juga: Video Bu Guru Salsa Part 2: Kontroversi Baru Sosok Viral dari Jember?
Setiap dusun dapat jatah. Untuk santri tidak mampu, ada 20 orang. Mulai dari SD hingga SMP. Semuanya gratis dan rutin tiap tahun.
Pusakamulya juga tidak melupakan generasi muda. Ada pelatihan konten kreator, petani milenial, hingga keramik dan kopi.
Produk UMKM mereka kini punya sertifikat halal. Penjualannya? Sampai Malaysia dan Bali! Produk seperti rambut nenek dan seroja jadi favorit.
Salah satu penjual bahkan pernah capai omset miliaran rupiah.