Sejumlah karyawan PT Cipta Rasa Pangan (CRP) di Purwakarta mengadu ke DPRD karena gaji mereka selama enam bulan tak dibayar. Mereka juga dipaksa menanggung kerugian perusahaan hingga Rp2,5 miliar.
PURWAKARTA ONLINE – Sejumlah karyawan PT Cipta Rasa Pangan (CRP) yang berlokasi di Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta, Kamis (30/01/2025).
Mereka mengeluhkan gaji yang tak dibayarkan selama enam bulan serta status kerja yang tidak jelas.
Sembilan karyawan PT CRP diterima langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Purwakarta, Ricky Syamsul Fauzi, SH., didampingi Wakil Ketua Komisi IV Astri Novitasari, Sekretaris Komisi IV Kamal, SS., serta anggota Said Ali Azmi dan Didin Hendrawan, SE.
Turut hadir perwakilan dari Disnakertrans Purwakarta dan Pejabat Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat Wilayah II Purwakarta.
Karyawan Tak Digaji dan Tak Jelas Statusnya
Menurut pengakuan karyawan, PT CRP telah berhenti beroperasi sejak Juli 2024, namun mereka tidak di-PHK secara resmi dan tidak menerima gaji.
“Sejak Juli 2024, kami tidak mendapatkan gaji. Status kami pun tidak jelas. Kami tidak lagi dipekerjakan, tapi juga tidak diberhentikan,” ujar salah seorang karyawan PT CRP saat pertemuan dengan DPRD.
Baca Juga: Warga Pangkalan Pernah Demo Kades Acep, Kini Resmi Jadi Tersangka Korupsi BLT
Selain itu, karyawan juga mengeluhkan tidak adanya jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan selama bekerja di PT CRP sejak 2015.
Bahkan, mereka mengaku menerima gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Dipaksa Menanggung Kerugian Rp2,5 Miliar
Tak hanya soal gaji yang belum dibayar, karyawan juga mengungkap fakta mengejutkan.