PURWAKARTA ONLINE – Pernyataan kontroversial datang dari Suswono, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dalam sebuah acara di Jakarta Selatan, Sabtu lalu, Suswono menyarankan janda kaya menikahi pria pengangguran sebagai cara meningkatkan kesejahteraan.
Pernyataan tersebut disampaikan Suswono saat menghadiri deklarasi Ormas Bang Japar yang dipimpin Fahira Idris.
Acara ini digelar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.
Menurut Suswono, pernikahan antara janda kaya dan pria pengangguran dapat membantu masalah sosial di Jakarta.
Guyonan tersebut langsung memicu kritik dari berbagai pihak.
Baca Juga: Strategi Binzein-Abang Ijo Makin Kuat, Elektabilitas Menanjak di Pilkada Purwakarta 2024
Respons GP Ansor
GP Ansor DKI Jakarta mengkritik pernyataan ini.
Mereka menilai guyonan tersebut tidak pantas, terutama karena Suswono adalah calon pemimpin Jakarta.
Mereka mengingatkan pentingnya menjaga sikap dan tutur kata saat berinteraksi dengan masyarakat.
Tak hanya itu, tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, juga memberikan respons.
Mereka menyatakan bahwa komentar seperti ini dapat merusak citra calon pemimpin di mata publik.
Baca Juga: Main Medsos Cuan Tiap Hari, Peluang Jadi Afiliator Menguntungkan!