PURWAKARTA ONLINE, Pusakamulya – Berlangsung dengan penuh semangat, Musyawarah Desa (Musdes) di Aula Desa Pusakamulya berjalan meriah. Acara ini diadakan untuk membahas penetapan dan pengesahan dokumen perubahan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun 2024. Menariknya, meskipun harus menghadiri Rapat Paripurna DPRD di Ciganea, Camat Kiarapedes, H. Helmi Setiawan, A.P., M.M., menyempatkan diri hadir dan memberikan dukungan.
Kepala Desa Pusakamulya, Hj. Nunung Rahayu, membuka acara dengan penekanan pentingnya pembahasan dokumen RKP. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam setiap proses pembangunan.
Pendamping Lokal Desa (PLD), Enjang Sugianto, menambahkan bahwa ekosistem yang kondusif sangat penting untuk tumbuhnya demokrasi di desa. "Bukan hanya pemerintah dan BPD, unsur masyarakat juga sangat aktif di Desa Pusakamulya," ujarnya. Enjang juga mengungkapkan rencana pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk mendokumentasikan berbagai aktivitas desa.
Camat Helmi memberi apresiasi terhadap pelaksanaan Musdes ini. Ia menegaskan pentingnya merancang dokumen perencanaan yang melibatkan aspirasi masyarakat. "Ini adalah Musdes yang benar. Harus ada musyawarah sebelum dokumen ditandatangani," tegasnya.
Ia juga menyoroti potensi pendapatan asli desa. "Pusakamulya memiliki banyak aset yang bisa dioptimalkan. Kita harus berusaha mandiri," katanya. Camat Helmi pun menyebutkan pentingnya menjadikan Desa Pusakamulya sebagai ikon, terutama dalam pengembangan kampung wisata di Parakanceuri.
Helmi juga mengingatkan, meski kritik itu penting, yang lebih penting adalah kritik yang membangun. "Selama kritiknya bersifat membangun, terima! Kita harus mendengar aspirasi masyarakat," tuturnya.
Dengan berbagai potensi dan dukungan yang ada, Musdes ini diharapkan mampu menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi perkembangan Desa Pusakamulya. Satu hal yang pasti, kolaborasi antara pemerintah, BPD, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai kemandirian dan kemajuan desa.***