news

Tanggapan Dede Warsid Ketua LMDH Giri Pusaka: Acara Hadjat Tani Kopi 2024 di wisata Ujung Aspal Pasir Langlang Panyawangan

Minggu, 15 September 2024 | 19:05 WIB
Hadjat kopi tani, 14 September 2024, pusakamulya, Purwakarta, wisata ujung aspal pasirlanglang panyawangan (KTH Barong Mulya/Bedi Ahmad Zubaedi)

PURWAKARTA ONLINE -  wawancara eksklusif dengan Dede Warsid, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Pusaka, pada Minggu, 15 September 2024.

Wawancara dilakukan melalui WhatsApp terkait pelaksanaan acara Hadjat Tani Kopi yang berlangsung sehari sebelumnya, Sabtu, 14 September 2024, di lokasi wisata Ujung Aspal Pasir Langlang Panyawangan, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Ujung Aspal, Lokasi Strategis Acara Hadjat Tani Kopi 2024

Acara Hadjat Tani Kopi ini dilaksanakan di kawasan wisata alam Ujung Aspal (Pasir Langlang Panyawangan), yang dikelola oleh LMDH Giri Pusaka.

Baca Juga: Acara Hajatan Tani Kopi di Ujung Aspal Pasir Lang-Lang Panyawangan, Pusakamulya, Purwakarta Sukses Digelar

LMDH Giri Pusaka sendiri merupakan mitra utama Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara dalam mengelola Hutan Pangkuan Desa (HPD) Pusakamulya, yang juga merupakan rumah bagi Kelompok Tani Hutan (KTH) Pertanian Kopi dan KTH Wisata Ujung Aspal.

Dede Warsid, yang juga tokoh masyarakat Desa Pusakamulya, menuturkan bahwa Dusun Pasirmuncang, yang menjadi akses utama menuju Ujung Aspal, merupakan salah satu lokasi utama di lereng utara Gunung Burangrang.

Di sinilah para petani kopi dari Desa Pusakamulya beraktivitas dalam budidaya kopi lokal.

Baca Juga: Makna hadjat tani kopi : Menurut Ketua Panitia, Aliansah.

Koordinasi dengan Perum Perhutani

Ketika ditanya mengenai proses koordinasi antara LMDH Giri Pusaka dan Perum Perhutani KPH Bandung Utara dalam memfasilitasi acara Hadjat Tani Kopi, Dede Warsid mengungkapkan adanya sedikit kendala.

“Komunikasi sudah dijalankan, tapi ada sedikit kekeliruan. Masalah yang terkuak kemarin, yaitu Perum Perhutani tidak menerima undangan resmi, sementara instansi lain menerima undangan," jelas Dede Warsid.

Meskipun terdapat kendala koordinasi, acara Hadjat Tani Kopi tetap berlangsung dengan baik, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Baca Juga: Masa Depan Cerah bagi Kopi Desa Pusakamulya, Purwakarta: Potensi Lokal yang Siap Mendunia

Ujung Aspal sebagai Lokasi Pilihan

Ketika ditanya mengenai alasan memilih Ujung Aspal (Pasir Langlang Panyawangan) sebagai lokasi acara, Dede Warsid menjelaskan bahwa lokasi tersebut cukup memadai dan cocok untuk acara sejenis.

“Selain lokasi yang memadai, acara ini memberikan manfaat bagi para undangan untuk tidak hanya mengikuti acara, tetapi juga mengenal potensi wisata yang ada di kawasan ini, sekaligus menjalin silaturahmi yang baik,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini