PurwakartaOnline.com - Di tengah semangat pembangunan yang menggebu, Desa Ciracas, Kecamatan Kiarapedes, menegaskan posisinya sebagai 'Desa Maju' berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024.
Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Hasil Pemutakhiran Data IDM yang digelar pada Rabu, 29 Mei 2024, di Aula Kantor Desa Ciracas.
Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes, Muhamad Supenda Griana, ST alias Penda, memimpin FGD yang turut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat.
"Sejauh ini, Desa Ciracas paling lengkap. Betul kata Pak Camat tadi," ujar Penda, menunjukkan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam Musdes.
Baca Juga: Kades Ciracas Eman Sulaeman: Kebersihan Lebih Utama, Baru Kita Bisa Bicara Wisata!
FGD ini menjadi wadah untuk menjelaskan dan mengulas 18 Poin SDGs Desa, sebagai panduan dalam pembangunan Desa Ciracas.
Setiap data yang dipresentasikan dibahas secara interaktif oleh pihak terkait, menegaskan komitmen untuk memperkuat infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam konteks peningkatan IDM, Camat Kiarapedes, H. Helmi Setiawan, AP MM, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat.
"Naik-turunnya status IDM sesuai dengan fakta di lapangan. Jika ingin naik ke 'Desa Mandiri', maka harus bekerja bersama-sama," tandas Camat Helmi.
Baca Juga: Profil Syarifah Salma, Istri Habib Luthfi bin Yahya, Tutup Usia!
Eman Sulaeman, Kepala Desa Ciracas, menekankan pentingnya pembangunan fasilitas penting seperti pasar desa dan klinik.
Dengan Dana Desa dan dukungan sumber daya lainnya, Desa Ciracas bertekad untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Menanggapi hal ini, Pendamping Lokal Desa (PLD) Enjang Sugianto menggarisbawahi peran penting petugas pemutakhiran data IDM dan partisipasi pihak terkait dalam memastikan validitas data yang disampaikan dalam Musdes.
Musdes ini menjadi momentum penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk pembangunan Desa Ciracas ke depan.