Purwakarta Online - Pada Selasa (5/3/2024), Bimbim Slank dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian sang ayah, Sidharta Manghurudin.
Sebelumnya, sang ayah sempat masuk ICU setelah mengeluhkan gigil tubuhnya.
Reny, istri Bimbim, mengungkapkan bahwa keluarga telah merelakan kepergian sang ayah yang sudah sering keluar masuk rumah sakit.
Bimbim, dalam kenangannya, berbagi bagaimana sang ayah berpengaruh dalam perjalanan Slank.
Bahkan, pada awal pembentukan Slank, sang ayah memberikan masukan untuk mengganti lirik beberapa lagu demi pertimbangan keselamatan.
Ayah Bimbim juga turut hadir saat konser 40 tahun Slank di Gedung Kesenian Jakarta, terlihat berdesak-desakan di depan panggung.
Sang ayah, Sidharta Manghurudin, adalah sosok yang sangat nasionalis.
Bimbim menceritakan bagaimana ayahnya hidup sejak kecil di masa revolusi hingga reformasi, selalu menekankan nilai-nilai nasionalisme kepada anak-anaknya.
Baca Juga: TREASURE Umumkan Tur Asia Kedua Mereka: '2024 TREASURE RELAY TOUR [REBOOT]'
"Hal yang selalu ditekankan ke kami bahwa Slank harus tetap kritis, itu yang selalu dia omongin setiap di meja makan," ujar Bimbim.
Jenazah Sidharta Manghurudin telah dikebumikan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.
Meski mereka telah mengikhlaskan kepergian sang ayah, Bimbim tetap mempertahankan kenangan tentang pesan kritis yang selalu diingat dari sang ayah yang sangat nasionalis.
Proses kepergian sang ayah tidak mudah, Bimbim menjelaskan bahwa ayahnya mengalami masalah infeksi paru-paru, memerlukan jalur makan dan udara.