Ahli Hukum Sebut Bukan Penganiayaan Berat, Ayah David Ozora Ajak TUKAR NASIB!

PURWAKARTA ONLINE - Jonathan, ayah dari David Ozora korban penganiayaan sadis dari Mario Dandy meradang.

Ia tidak rela saat seorang ahli mengatakan bahwa penganiayaan sadis yang menimpa anaknya disebut sebagai 'bukan penganiayaan berat'.

Fakta yang dialami David Ozora memang sangat memilukan, pelaku yang merupakan anak pegawai pajak berharta puluhan miliar tampaknya masih bisa tersenyum tenang.

Baca Juga: Karim Benzema: Transfer ke Al Ittihad, Salam Perpisahan dengan Real Madrid

Ahli hukum masih berkata 'bukan penganiayaan berat' seolah tidak melihat fakta-fakta yang dialami korban.

"Efek cedera otak berat menyisakan cacat fisik seperti ini: liat cara jalan david, dia endurance baru kuat 6 menit, berkali2 jatuh karena pusat keseimbangan trauma berat. Bahkan pernah jatuh sampai retak kakinya dan pasang pen. Trus ada ahli hukum bilang 'bukan pemganiayaan berat'," cuit @seeksixsuck pada 5 Juni 2023.

"Ditendang, diinjak, dipukul dan koma di ICU 53 hari dan bukan penganiayaan berat. Mau tukeran nasib pak ahli hukum?" ujar Jo mempertanyakan.

Baca Juga: Ruben Onsu Curhat, Momen Privasi Ultah Terganggu Wawancara Media

Rafael Alun Trisambodo, bapak dari penganiaya sadis memiliki 'transaksi janggal' ratusan miliar, kasusnya yang mulai tenggelam.

Mungkin uang rakyat ratusan miliar ini bernasib sama dengan David Ozora, teraniaya tanpa 'Ahli Hukum' yang membela.***