Banjir Melanda Lahat, 1 Orang Tewas dan 120 Rumah Terendam: Upaya Evakuasi dan Himbauan Kesiapsiagaan!

PURWAKARTA ONLINE - Bencana banjir melanda Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis, 9 Maret 2023, mengakibatkan satu orang meninggal dunia karena terseret arus banjir.

Menurut Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, peristiwa ini terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi, sehingga sungai Lematang meluap dan memasuki pemukiman warga.

"Info sementara yang berhasil dihimpun, diketahui korban meninggal akibat terseret arus banjir," ujar Abdul dalam keterangannya Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Juga: Covid banyak PHK, Demi Makan Rakyat Terjerat Pinjol: Koleksi Foto HEDONIS Istri Pejabat Pajak, Rafael Alun!

Banjir tersebut terjadi di beberapa wilayah administratif, yaitu Desa Tanjung Sirih, Desa Karang Dalam, Desa Tinggi Ari, dan Desa Keban Agung.

Sementara itu, Abdul juga menyebutkan bahwa setidaknya 120 rumah terendam banjir, satu jembatan putus, dan akses jembatan yang menghubungkan Lahat dan Pagaralam terdampak sehingga menghambat lalu lintas.

"Hasil kaji cepat sementara, sedikitnya 120 rumah terendam banjir," jelasnya.

Baca Juga: LOKER PURWAKARTA, Lowongan kerja Bagian IT, PT Majapahit Solusi Bersama!

Derasnya banjir juga menyebabkan sebuah bangunan roboh dan masih menggenangi beberapa wilayah hingga saat ini.

"Hasil pemantauan visual di lapangan, derasnya banjir juga mengakibatkan sebuah bangunan terseret arus hingga roboh. Hingga kini, banjir masih menggenangi beberapa wilayah dilokasi," jelasnya.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, dan SAR telah berupaya melakukan evakuasi serta kaji cepat dilapangan.

Baca Juga: Nathalie Holscher Kunjungi Rumah Sule dan Bicara Soal Rujuk, Netizen Dukung Kembali Bersatu!

Pemerintah setempat juga menghimbau agar masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lematang menjauh dari aliran sungai untuk sementara waktu.

BPBD Provinsi Sumatera Selatan telah mendistribusikan 200 paket logistik untuk para warga terdampak dalam upaya penanganan darurat.