Saat ini, aliran Sungai Gung dilaporkan telah surut dan kondisi berangsur normal.
Namun demikian, kawasan wisata Guci ditutup sementara untuk memastikan keselamatan pengunjung dan memudahkan proses pendataan serta pembersihan material banjir.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena Guci dikenal sebagai destinasi wisata favorit, terutama saat musim liburan.
Video banjir bandang yang beredar luas juga memicu kekhawatiran wisatawan yang berencana berkunjung ke lokasi tersebut dalam waktu dekat.***
Artikel Terkait
22 Hari Tinggal di Tenda Pengungsian, Anak Aceh Ini Viral karena Tetap Ingin Mengaji di Tengah Banjir
BPD Desa Kiarapedes Dinilai Produktif, Sayang Produk Hukum Belum Dipublikasikan di Website Desa
Pemulihan Pascabencana Sumatera, BRI dan Danantara Kerahkan 1.066 Relawan untuk Bangkitkan Harapan
Tak Sekadar Bantuan Darurat, BRI Fokus Pemulihan Jangka Panjang Pascabencana di Sumatera
Dari Posko hingga Renovasi Sekolah, Ini Rangkaian Aksi Nyata BRI Pulihkan Sumatera Pascabencana
Penda Tegaskan Peran Strategis BPD Kiarapedes: Pengawas Pemdes dan Kunci Pembangunan Partisipatif
Makna Hari Bela Negara: Saat BRI dan BUMN Hadir Langsung di Tengah Pemulihan Bencana Sumatera
Peran LKD Disorot dalam Pelatihan BPD Kiarapedes, Aspirasi Petani hingga Pemuda Dinilai Krusial
Tak Hanya Tanggap Darurat, BRI Kawal Pemulihan Jangka Panjang Warga Terdampak Bencana Sumatera
Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, Kolam Air Panas dan Jembatan Dilaporkan Hanyut