PURWAKARTA ONLINE - Polisi mengumumkan ciri-ciri mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di Kampung Cihuni, Desa Sempur, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses identifikasi.
Mayat tersebut ditemukan warga pada Rabu, 17 Desember 2025, di area kebun yang tak jauh dari pemukiman.
Kondisinya sudah membusuk dan berair.
Kapolsek Plered AKP Ali Murtadho menjelaskan, korban diperkirakan berusia sekitar 45 tahun.
Baca Juga: Beli Saham Sejak Desember, Lo Kheng Hong Panen Dividen BBRI Rp10,26 Miliar, Ini Pelajaran Pentingnya
Tingginya kurang lebih 153 sentimeter dengan tubuh gempal dan kulit sawo matang.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju kotak-kotak lengan panjang warna hitam bermotif putih.
Celana yang dikenakan berupa celana training panjang warna abu-abu.
Yang cukup mencolok, di pinggang sebelah kiri korban terselip sebilah golok.
Temuan ini menjadi salah satu petunjuk yang kini masih didalami polisi.
Baca Juga: BRI Percepat Penyaluran Bantuan Bencana di Sumatera untuk 70 Ribu Warga Terdampak
AKP Ali mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan olah TKP telah dilakukan.
Artikel Terkait
Resbob Minta Maaf, Tapi Proses Hukum Jalan Terus: Ini Sikap Polisi dan Tokoh Jawa Barat
Sri Jaya Midan Dilantik Sekda, Purwakarta Cetak Sejarah Tarik Jaksa Agung ke Inspektorat Daerah
Sri Jaya Midan Jadi Sekda Purwakarta, Anak Petani yang Kini Jaga Stabilitas Birokrasi
Sri Jaya Midan Jadi Sekda, Om Zein Pastikan Semua Jabatan ASN Purwakarta Terisi Pekan Ini
Dividen Interim BBRI Rp137 per Saham, Apa Artinya bagi Investor Kecil?
Cara Dapat Dividen BBRI Januari 2026: Ini Jadwal Cum Date, Ex Date, dan Recording Date
Laba BBRI Turun, Tapi Dividen Tetap Dibagi: Ini Alasan Logis yang Jarang Dibahas
Lo Kheng Hong Raup Rp10,26 Miliar dari Dividen BBRI, Ini Pelajaran Pentingnya
Beli Saham Sejak Desember, Lo Kheng Hong Panen Dividen BBRI Rp10,26 Miliar, Ini Pelajaran Pentingnya
BRI Percepat Penyaluran Bantuan Bencana di Sumatera untuk 70 Ribu Warga Terdampak