Sri Jaya Midan Resmi Jadi Sekda Purwakarta, Sosok Anak Petani yang Kini Pegang Kendali Birokrasi Daerah

Baca Juga: BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Libur Nataru 2025, Transaksi Tunai dan Digital Dijamin Aman

Lebih jauh ke belakang, ia juga dikenal luas saat memimpin Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta.

Di posisi itulah, kedekatan Midan dengan petani menjadi cerita yang hingga kini masih diingat banyak orang.

Midan lahir dan tumbuh dari keluarga petani. Latar belakang itu membentuk karakter kepemimpinannya.

Saat menjabat Kepala Dinas Pertanian, ia kerap turun langsung ke sawah dan kebun.

Baca Juga: Bikin Haru! Bocah Pengungsi Aceh Tamiang Lompat Kegirangan Saat Dapat Baju Baru

Tak jarang, Midan terlihat memetik padi dengan ani-ani atau ikut memetik daun teh bersama petani.

Bagi Midan, kebijakan pertanian tak cukup dibahas di balik meja.

Penelusuran PURWAKARTA ONLINE menunjukkan, dukungan terhadap Sri Jaya Midan datang dari berbagai kalangan petani.

Di Kecamatan Pasawahan, Ade Sunarya, petani sekaligus penangkar benih padi, secara terbuka menyampaikan harapannya agar Midan menduduki posisi strategis di pemerintahan.

Baca Juga: Viral Video Pria Disekap Komplotan di ATM Plaza Pondok Gede, Motor Raib dan Uang Jutaan Ludes

Menurutnya, Midan paham betul persoalan petani karena pernah merasakan hidup di lingkungan yang sama.

Dukungan serupa datang dari Kecamatan Kiarapedes. Asep Rahmat Saleh Setiaji, petani teh, mengaku kagum pada sosok Midan yang dinilainya sederhana dan mau mendengar.

Bagi Asep, Midan bukan tipe pejabat yang hanya datang saat acara seremonial, lalu pergi.

Ia sering berdiskusi langsung di lapangan, bahkan saat kondisi kebun jauh dari kata nyaman.