Disekap dan Dibawa Berkeliling
Setelah masuk ke mobil, korban disekap dan dibawa berkeliling ke sejumlah wilayah di Jakarta Timur, termasuk kawasan Ceger dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dalam perjalanan, korban tidak diberi kesempatan untuk menghubungi keluarga atau pihak berwajib.
Situasi itu membuat korban berada dalam tekanan dan ketakutan.
Baca Juga: Resbob Minta Maaf dan Mengaku Dipengaruhi Alkohol, Publik Tetap Dorong Proses Hukum
Modus Tuduhan Transaksi Ilegal
Setibanya di kawasan Ceger, pelaku wanita diturunkan dengan alasan akan ditegur oleh pacarnya yang disebut-sebut sebagai anggota aparat.
Namun, alasan tersebut ternyata hanya kedok.
Pelaku wanita justru kembali ke Plaza Pondok Gede untuk mengambil sepeda motor korban yang masih terparkir di lokasi ATM.
Sementara itu, korban tetap disekap di dalam mobil oleh para pelaku lainnya.
Dipaksa Transfer Uang di Bawah Ancaman
Saat berada di dalam mobil, korban dipaksa mentransfer sejumlah uang dari rekening pribadinya.
Pelaku disebut mengancam korban dengan senjata api agar menuruti perintah mereka.
Tak hanya itu, para pelaku juga mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya. Pengakuan tersebut membuat korban semakin ketakutan dan tidak berani melawan.
Akibatnya, uang jutaan rupiah di rekening korban ludes ditransfer sesuai permintaan pelaku.
Baca Juga: Ujaran Resbob Picu Amarah Publik, Wagub Jabar: Ini Sudah SARA dan Bisa Pecah Bangsa
Motor Korban Raib
Setelah berhasil menguras uang korban, para pelaku akhirnya menurunkan korban di pinggir jalan dan memesankan ojek online menuju Plaza Pondok Gede.
Namun, setibanya di lokasi ATM, korban mendapati sepeda motornya sudah tidak ada.