RSIJ Ungkap Kondisi Korban dan Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Densus 88 Temukan 7 Peledak

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 20:05 WIB
Menyoroti kondisi terkini terduga pelaku hingga para korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. (Dok. Polri)
Menyoroti kondisi terkini terduga pelaku hingga para korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. (Dok. Polri)

Bahan peledak yang tidak meledak telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Meski belum dijelaskan jenis peledaknya, Polri memastikan barang bukti sudah berada di tangan penyidik.

Kapolri Dalami Motif dan Dugaan Paparan Medsos

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa pelaku adalah siswa aktif SMAN 72 Jakarta.

Polisi kini menelusuri kemungkinan pelaku terpapar konten ekstrem di media sosial.

“Itu bagian yang sedang kami dalami, apakah pelaku ikut paham tertentu atau terpengaruh konten di media sosial,” kata Sigit, Sabtu (8/11/2025).

Selain itu, penyidik juga memeriksa latar belakang pribadi pelaku, termasuk dugaan adanya perundungan di sekolah yang memicu aksinya.

“Itu menjadi salah satu informasi yang kami kumpulkan untuk mengungkap motif secara utuh,” jelas Kapolri.

Penyidik turut memeriksa keluarga dan aktivitas media sosial pelaku untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap.

“Yang jelas, kondisi pelaku berangsur membaik setelah menjalani perawatan intensif. Hal ini akan memudahkan proses pemeriksaan selanjutnya,” pungkas Sigit.

Baca Juga: BPK Temukan Penyimpangan Dana BOS di 10 SMPN Purwakarta, Nilai Kerugian Capai Rp2,2 Miliar

Sekolah Kembali Aktif secara Daring

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memastikan aktivitas belajar di SMAN 72 Jakarta sudah kembali dimulai pada Senin (10/11/2025) secara daring.

Metode ini dilakukan sambil menunggu hasil evaluasi untuk kembali ke pembelajaran tatap muka pada 17 November mendatang.

Insiden tragis di SMAN 72 Jakarta kini terus diselidiki aparat.

Publik berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi semua pihak tentang pentingnya edukasi digital dan deteksi dini terhadap potensi paparan radikal di kalangan pelajar.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X