Kronologi Aksi Brutal Geng Motor Garage 26 di Purwakarta: Dari Sukatani hingga Penangkapan di Yogyakarta

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:05 WIB
Ilustrasi geng motor. Polres Purwakarta tangkap empat anggota geng motor Garage 26 setelah aksi brutal di Plered dan Sukatani. Salah satunya masih di bawah umur. (Dok. Tribratanews Polri)
Ilustrasi geng motor. Polres Purwakarta tangkap empat anggota geng motor Garage 26 setelah aksi brutal di Plered dan Sukatani. Salah satunya masih di bawah umur. (Dok. Tribratanews Polri)

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengantongi identitas empat anggota geng motor Garage 26 yang diduga kuat terlibat dalam penganiayaan tersebut.

4. Penangkapan Pelaku Pertama di Sukatani

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku pertama berinisial DA (22) di wilayah Sukatani, Purwakarta.

Penangkapan DA menjadi pintu masuk bagi petugas untuk menelusuri keberadaan pelaku lain.

Dari hasil interogasi, diketahui bahwa tiga rekan pelaku melarikan diri ke luar provinsi.

Baca Juga: Lionel Messi Rebut Sepatu Emas MLS 2025! Pecahkan Rekor 50 Gol Tercepat di Amerika

5. Pengejaran ke Yogyakarta

Unit Jatanras Satreskrim Polres Purwakarta kemudian melakukan pengejaran lintas provinsi ke wilayah DIY Yogyakarta.

Hasilnya, tiga pelaku lainnya—RM alias Oo (24), ANS (17), dan DLS (18)—berhasil ditangkap di Kabupaten Bantul pada Jumat (17/10/2025).

Dari empat pelaku yang diamankan, satu di antaranya masih berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH).

6. Barang Bukti dan Kemeja Geng Motor

Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya kemeja khas geng motor Garage 26, sebilah golok, dan celurit yang digunakan dalam aksi penganiayaan.

Barang bukti tersebut kini diamankan di Mapolres Purwakarta untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Baca Juga: PERSIB Siap Gas Pol! Targetkan Kemenangan Lawan Selangor FC di AFC Champions League Two 2025/26

7. Polisi Tegas: Tak Ada Ruang untuk Geng Motor di Purwakarta

Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukandi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat.

“Kami beri ultimatum. Hentikan aksi-aksi brutal di jalanan. Siapa pun yang meresahkan masyarakat akan kami tindak tegas tanpa kompromi,” ujarnya.

Polres Purwakarta juga mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka, agar tidak terlibat dalam kelompok kriminal jalanan seperti geng motor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X