Dugaan Pencemaran Lingkungan PT Prima Iljo Purwakarta, Warga Cilandak Resah

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 14:36 WIB
Satgas Sungai Cilamaya saat melakukan sidak pencemaran lingkungan di PT Prima Iljo beberapa tahun silam. Saat ini warga Purwakarta kembali geger limbah ungu diduga dari PT Prima Iljo. KDM langsung turunkan tim lingkungan hidup untuk investigasi. (Dok. Instagram @dlh_jabar)
Satgas Sungai Cilamaya saat melakukan sidak pencemaran lingkungan di PT Prima Iljo beberapa tahun silam. Saat ini warga Purwakarta kembali geger limbah ungu diduga dari PT Prima Iljo. KDM langsung turunkan tim lingkungan hidup untuk investigasi. (Dok. Instagram @dlh_jabar)

Bahkan, perusahaan sudah empat kali diperingatkan, namun tidak juga memperbaiki sistem pengelolaan limbahnya.

“Kami sudah menutup IPAL perusahaan dengan cara dicor. Kalau sudah diperbaiki, bisa dibuka kembali. Tapi kalau tetap melanggar, izin lingkungan bisa dibekukan sesuai aturan,” kata Prima Mayaningtyas, Kepala DLH Jawa Barat saat itu.

Baca Juga: Limbah Ungu Gegerkan Purwakarta, KDM Turunkan Tim Investigasi Pencemaran

Ancaman terhadap Ekosistem dan Kesehatan

Jika benar terbukti berasal dari pabrik, aliran limbah berwarna ungu pekat tersebut bisa berdampak serius.

Mulai dari kerusakan ekosistem sungai, matinya biota air, hingga turunnya produktivitas lahan pertanian warga.

Lebih jauh, kualitas air sungai yang tercemar juga berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.

Pasalnya, air sungai masih digunakan oleh sebagian warga untuk kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat Menunggu Kepastian

Warga berharap pemerintah daerah dan provinsi bisa bertindak tegas terhadap perusahaan yang terbukti melanggar aturan.

Apalagi, kasus ini bukan kali pertama terjadi.

Masyarakat Desa Cilandak kini menunggu hasil uji laboratorium dari DLH Provinsi Jawa Barat sebagai dasar penegakan hukum lebih lanjut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X