Ekonomi Lokal Purwakarta Tumbuh Tertatih: Koperasi Desa Terkendala Modal, Pasar Hutan Jadi Inspirasi

photo author
- Selasa, 16 September 2025 | 17:05 WIB
Koperasi desa di Purwakarta mandek karena modal.  (Dok. Istimewa)
Koperasi desa di Purwakarta mandek karena modal. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Arah pembangunan ekonomi lokal di Purwakarta kembali menjadi sorotan.

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digadang-gadang sebagai penopang ekonomi desa, nyatanya masih berjalan tertatih.

Dari 192 koperasi desa yang terbentuk, baru 12 yang benar-benar beroperasi. Sisanya masih terkendala modal dan sumber daya manusia.

“Yang berjalan pun baru sebatas mengandalkan simpanan anggota,” jelas Lusiana Madiyasari, Kepala Bidang Koperasi DKUPP Purwakarta, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai, Gegerkan Warga

Keterbatasan modal membuat sebagian besar KDMP hanya berani mengelola satu jenis usaha kecil seperti simpan-pinjam atau penjualan kebutuhan pokok (beras, elpiji, telur).

Upaya DKUPP mempertemukan koperasi dengan BUMN seperti Bulog, Pertamina, dan Pupuk Indonesia pun belum banyak membantu, karena koperasi tak memiliki daya tawar tanpa modal awal yang kuat.

Ekonomi Lokal: Antara Mandek dan Inovasi

Kondisi ini kontras dengan geliat Pasar Pasisian Leuweung 2025, sebuah inisiatif yang konsisten digelar tiga tahun terakhir di Jawa Barat. Pasar ini menjadi ruang pertemuan antara petani, masyarakat sekitar hutan, dan konsumen.

“Kegiatan ini momentum penting dalam memperkuat ekonomi lokal sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Om Zein, salah satu penggerak acara.

Baca Juga: Misteri Kerangka Manusia dalam Pohon Aren di Sergai Masih Belum Terjawab

Ia mendorong masyarakat membeli produk hasil hutan bukan kayu yang dijual dengan harga Rp200.000 per jongko, dengan sistem transaksi digital.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana, menyebut pasar tersebut sebagai inovasi pemasaran.

“Pasar ini tidak hanya menjadi ruang pemasaran langsung, tetapi juga memperluas akses melalui platform digital, sebuah inovasi untuk menjawab tantangan zaman,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X