Aturan LPG 3 kg pakai NIK dikritik Keras Fahmy Sebut Warga Miskin Terancam, Usaha Kecil Bisa Bangkrut

photo author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:05 WIB
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, ungkap rencana pembelian gas LPG di tahun 2026 harus menggunakan NIK. ( (Pertamina Patra Niaga))
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, ungkap rencana pembelian gas LPG di tahun 2026 harus menggunakan NIK. ( (Pertamina Patra Niaga))

Jika distribusi dipersempit hanya lewat pangkalan resmi, banyak pengecer tradisional yang selama ini menggantungkan hidup bisa gulung tikar.

Selain itu, risiko kelangkaan juga meningkat. Distribusi yang terpusat hanya di pangkalan resmi dikhawatirkan tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang tersebar luas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Rabu 27 Agustus 2025: Keuangan Stabil, Cinta Butuh Kesabaran

Risiko Kelangkaan dan Kekacauan Distribusi

Menurut Fahmy, jika aturan ini tidak dipersiapkan dengan matang, justru akan muncul masalah baru:

  • Kelangkaan gas di tingkat konsumen karena pangkalan terbatas.
  • Usaha kecil gulung tikar karena tidak bisa bersaing.
  • Harga melonjak jika distribusi tidak lancar.

Kritik ini menegaskan bahwa kebijakan pemerintah tidak selalu berjalan mulus di lapangan. Alih-alih meringankan, masyarakat miskin bisa semakin terjepit jika aturan ini dipaksakan tanpa solusi yang jelas.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X