Kemenperin Ingatkan Industri Tekstil Harus Mandiri, Jangan Terjebak Ketergantungan Impor

photo author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 13:31 WIB
Foto Ilustrasi - Kemenperin kritik asosiasi tekstil terkait lonjakan impor sebesar 239 persen.  ((Unsplash/equalstock))
Foto Ilustrasi - Kemenperin kritik asosiasi tekstil terkait lonjakan impor sebesar 239 persen. ((Unsplash/equalstock))

Kemandirian Sebagai Kunci

Menurut Kemenperin, ketergantungan berlebihan pada impor hanya akan melemahkan industri tekstil dalam jangka panjang.

Yang dibutuhkan adalah transformasi menuju kemandirian, melalui modernisasi, inovasi, serta kolaborasi lintas sektor.

Pertumbuhan sektor tekstil pada kuartal I dan II 2025 yang masih di atas 4 persen dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat fondasi industri dalam negeri.

Baca Juga: Bikin Heboh! Tanpa Batu Bara Indonesia, Bangladesh Terancam Krisis Energi Begini Faktanya

IMC Pilar Menuju Kemandirian

Sebagai langkah nyata, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan Indonesia Manufacturing Center (IMC) pada Oktober 2024 di Purwakarta.

IMC hadir sebagai pusat inovasi dan produksi mesin industri dalam negeri melalui program Machine Making Machine (3M).

Agus menegaskan, keberadaan IMC adalah bagian dari strategi besar Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

“IMC adalah katalisator untuk mendorong industri nasional agar tidak terus-menerus bergantung pada impor. Inilah fondasi kemandirian kita,” kata Agus.

Baca Juga: Kemenperin Soroti Paradoks APSyFI: Teriak Proteksi, Tapi Justru Gencar Impor Tekstil

Industri Tekstil Mandiri

Kemenperin menekankan bahwa solusi bagi tekstil nasional bukanlah menutup pasar dengan proteksi semata, melainkan membangun kemandirian industri.

Dengan inovasi, modernisasi, dan dukungan fasilitas seperti IMC, Indonesia diharapkan bisa mengurangi ketergantungan impor sekaligus memperkuat daya saing global.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X