74,6% Publik Tak Percaya Ijazah Jokowi Palsu, Silfester Matutina: Kita Patut Bergembira

photo author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Survei LSI tunjukkan 74,6% publik tak percaya ijazah Jokowi palsu. Silfester Matutina (kanan) beri tanggapan. (Twitter @BosPurwa)
Survei LSI tunjukkan 74,6% publik tak percaya ijazah Jokowi palsu. Silfester Matutina (kanan) beri tanggapan. (Twitter @BosPurwa)

PURWAKARTA ONLINE – Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut mayoritas masyarakat tidak percaya tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi.

“Memang saat ini kita bergembira ya, karena masyarakat sekitar 74,6 persen tidak mempercayai ijazah Pak Jokowi palsu,” ujar Silfester di hadapan awak media di Polda Metro Jaya, Senin, 4 Agustus 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Silfester memberikan kesaksian sebagai saksi dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang dilaporkan ke polisi.

Silfester hadir di Polda Metro bersama Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan, untuk memenuhi panggilan penyidik.

Baca Juga: Ruben Onsu Pilih Proses Hukum Meski Maafkan Pelaku Perundungan Anak Ungkapannya Bikin Merinding!

Ia mengatakan bahwa kasus ini menyangkut isu serius seperti penghasutan, pencemaran nama baik, dan pelanggaran UU ITE.

Namun menurutnya, data dari survei membuktikan bahwa masyarakat tetap memiliki kepercayaan tinggi terhadap keaslian ijazah Presiden Jokowi.

“Angka 74,6 persen itu sangat kuat. Artinya masyarakat masih percaya. Kita patut bersyukur dan bergembira,” tegasnya.

Kasus ijazah Jokowi ini sempat menjadi sorotan publik dan media sosial.

Baca Juga: Sulthan Zaky Tinggalkan PSM Makassar demi Tantangan Baru di Kamboja, Ini Pesan Harunya!

Namun dukungan mayoritas masyarakat disebut menjadi semangat tersendiri bagi pihak Istana.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X