Desa Sumbersari Ngosrek! Gerakan Bersih-Bersih Purwakarta yang Kini Jadi Budaya Baru

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 08:03 WIB
Desa Sumbersari ikut gerakan Ngosrek Purwakarta. Bersih-bersih jadi budaya warga dan inspirasi gerakan nasional. Selasa, 22 Juli 2025 (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)
Desa Sumbersari ikut gerakan Ngosrek Purwakarta. Bersih-bersih jadi budaya warga dan inspirasi gerakan nasional. Selasa, 22 Juli 2025 (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)

Desa Sumbersari Ngosrek! Budaya Bersih-Bersih Purwakarta Semakin Mengakar

PURWAKARTA ONLINE – Gerakan bersih-bersih bertajuk Ngosrek makin menggema di seluruh penjuru Purwakarta.

Kini, giliran Desa Sumbersari yang tampil terdepan menyukseskan program yang diinisiasi langsung oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein.

Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Sumbersari, Jenal Aripin, mengungkapkan bahwa kegiatan Ngosrek kini menjadi bagian dari rutinitas warga.

"Seluruh jalan desa, termasuk Kiarapayung yang terhubung dengan Desa Gardu, ikut dibersihkan warga. Setelah masing-masing wilayah selesai, kami gotong royong menyambungnya," ujar Jenal kepada PURWAKARTA ONLINE, Selasa, 22 Juli 2025.

Awalnya Dianggap Remeh, Kini Jadi Budaya Bersama

Gerakan Purwakarta Ngosrek pada awalnya hanya berjalan di lingkungan Pemerintah Daerah.

Para pegawai dan pejabat ikut diajak Om Zein untuk menyapu, memungut sampah, hingga membersihkan selokan.

Perlahan, semangat ini merambat ke sekolah-sekolah, kantor, desa-desa, bahkan menjadi gerakan besar pada Hari Jadi Purwakarta Juli 2025 lalu.

Warga yang sebelumnya "kedul" alias malas, kini mulai merasa malu jika halaman rumahnya terlihat kotor sementara tetangganya sudah rapi dan bersih.

Walau belum sepenuhnya menyentuh semua lapisan masyarakat, tak ada satu pun desa atau kelurahan di Purwakarta yang tidak terlibat dalam gerakan ini.

Ngosrek kini bukan hanya gerakan fisik, tetapi telah menjelma menjadi kesadaran kolektif yang menyatukan.

Lebih dari Sekadar Bersih-Bersih

Ngosrek berasal dari bahasa Sunda yang berarti membersihkan secara menyeluruh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X