Siapkah ‘Rumah Anti-Rudal’ Tahan Gigitan Iran? Intip bunker Israel usai serangan Iran

Baca Juga: Its Anggi Viral: Dari TikTok ke Konten Dewasa, Ini Fakta Link Video Bocor dan Rumor OnlyFans

Di tengah ketegangan, Amerika Serikat turun tangan dengan kawalan B‑2 bomber dan Massive Ordnance Penetrator (MOP) untuk menghantam fasilitas nuklir Iran seperti Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Israel sendiri tak sanggup menghancurkan bunker milik Iran yang dalamnya sekitar 80–100 meter—hanya AS yang mampu.

Di sisi lain, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik (lebih dari 40 fase awal, lalu hingga 450 rudal/drone) yang sebagian besar bisa dicegat Iron Dome dan sistem pertahanan lainnya.

Salah satu komentar netizen Tel Aviv di TikTok “Ketika bunker tinggal di bawah apartemen, tapi kita tetap jadi penghuni hotel instan.”

Baca Juga: Kondisi Terkini Bitcoin, Ethereum, dan Solana per 22 Juni 2025: Tekanan Jual Meluas di Pasar Kripto

Menggambarkan rutinitas “nginep dadakan” yang menyesuaikan diri dengan ritme konflik.

Pegiat Telegram menggoda “Bunker jadi trending spot—mulai dari Instagram Story hingga tutorial how‑to buat ‘arus bunker style’.”

Bunker Israel kini jadi ikon krisis, tak hanya soal fisik beton, tetapi juga simbol ketahanan sipil, jejak emosi warga, dan kemampuan adaptasi nasional di tengah tantangan proteksi rudal canggih.

Meski standar lama belum cukup, warga tetap bertahan—dengan humor sebagai tameng emosional.

Baca Juga: Solana Turun Tajam! Peluang Emas bagi Investor Cerdas untuk Koleksi Aset Kripto Berkualitas

Sementara itu, intervensi AS membuka babak baru dalam konflik—menambah ketegangan, tapi juga menyuntik keamanan tak langsung bagi Israel.***