Diduga Terlibat Korupsi, Kadis Purwakarta Masih Hadiri Resepsi Nikah Anak Saat Tersangka Ditahan

photo author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 15:00 WIB
Siti Ida Hamidah, Kadis Perikanan Purwakarta (kedua dari kiri) yang jadi tersangka korupsi, muncul di resepsi anaknya. (Istimewa)
Siti Ida Hamidah, Kadis Perikanan Purwakarta (kedua dari kiri) yang jadi tersangka korupsi, muncul di resepsi anaknya. (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE – Sementara enam tersangka kasus dugaan korupsi di Dinas Perikanan dan Peternakan Purwakarta sudah masuk bui, sosok Siti Ida Hamidah justru jadi sorotan karena kehadirannya di pernikahan anaknya pada Rabu, 11 Juni 2025.

Informasi ini diperoleh dari beberapa narasumber di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Mereka menyebutkan, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan tersebut hadir di resepsi pernikahan putrinya, yang disebut-sebut juga sebagai tenaga honorer di lingkungan pemda.

Bahkan, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein, dikabarkan hadir dan menjadi saksi dalam akad nikah tersebut.

Ketika dikonfirmasi oleh PURWAKARTA ONLINE melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak bupati.

Baca Juga: Foto Siti Ida Hamidah Dicopot dari Kantor, Kepala Dinas Perikanan Purwakarta Diduga Terlibat Korupsi

Yang lebih menarik perhatian publik adalah kenyataan bahwa foto Siti Ida Hamidah disebut telah dicopot dari kantor dinas.

Seorang pegawai menyebutkan bahwa posisi kepala dinas dan sekretaris dinas saat ini kosong.

Ada kabar yang beredar bahwa dr. Tatang dari Dinas Pertanian akan menggantikannya.

Sementara itu, salah satu narasumber lain menyoroti keberadaan T, petugas lelang dalam proyek korupsi, yang disebut sebagai kenalan dekat Siti Ida Hamidah.

“Seharusnya bukan dia yang ditunjuk, ada PNS baru yang lebih layak,” ujarnya kepada tim PURWAKARTA ONLINE.

Baca Juga: PERSIB dan Gustavo Franca Berpisah, Ini Pesan Menyentuh Sang Bek Brasil

Kasus ini terus berkembang dan menjadi bahan perbincangan nasional.

Bahkan, proyek senilai Rp 2,2 miliar yang seharusnya membantu masyarakat pembudidaya ikan, kini menjadi ajang praktik korupsi berjamaah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X