Berbagai program seperti sertifikat halal, NIB, dan P-IRT telah difasilitasi oleh pemerintah kecamatan.
Selain itu, Kecamatan Kiarapedes juga punya program unggulan seperti Pangeran Sadimi, yang mendorong anak muda agar tidak menjual sawah dan kembali bertani.
Salah satu contoh suksesnya adalah Kang Boti, pemuda tani yang membuka warung sayur dan memasarkan langsung ke rumah-rumah dan pasar induk.
Baca Juga: Its Anggi Viral: Video Syur Bocor atau Strategi Ciptakan Sensasi di Media Sosial?
Kecamatan Kiarapedes bahkan menjadi pelopor dengan munculnya sistem Sidarwis (Sistem Sadar Wisata) yang berbasis literasi.
Berkat kegiatan seperti bedah buku dan membaca, Desa Pusakamulya berhasil menarik 4.000 wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Potensi ekonomi desa, khususnya di Kecamatan Kiarapedes, tak hanya soal komoditas pertanian, tetapi juga menyangkut jasa, edukasi, hingga industri kreatif.
Pusakamulya adalah salah satu contohnya.***
Artikel Terkait
Pemilihan Ketua Koperasi Desa Merah Putih Parakan Garokgek Diprediksi Sengit, 10 Lebih Calon Maju!
Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong UMKM Camilan Hargobinangun Jadi Oleh-Oleh Unggulan Wisata Yogyakarta
Taufik Noval Nur Terpilih Jadi Ketua Koperasi Desa Merah Putih Parakan Garokgek Lewat Uji Panelis
Taufik Noval Nur Terpilih Jadi Ketua Kopdes Merah Putih Desa Parakan Garokgek Lewat Uji Panel
Taufik Noval Nur Terpilih Jadi Ketua Koperasi Desa Merah Putih Parakan Garokgek: Ini Jalannya Musyawarah yang Unik
Kampung Kaya Rasa, Potensi Ekonomi Desa-Desa di Kecamatan Kiarapedes
Potensi Ekonomi Desa di Kecamatan Kiarapedes: Kopi, Manggis, dan Warisan Budaya Lokal
Desa-Desa di Kiarapedes yang Siap Mengguncang Pasar! Ini Faktanya
Potensi Ekonomi Kecamatan Kiarapedes Kalau Harus Memilih Satu, Manggis atau Kopi? Ini Jawaban Ketua BPD Desa Pusakamulya
Dari Kopi Sampai Manggis, Desa di Kaki Gunung Ini Makin Berdaya Terutama Desa Ini!