Tamsil Linrung: Kebijakan Barak Militer Ala KDM Bentuk Keputusasaan

PURWAKARTA ONLINE – Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM, yang mengirim siswa nakal ke barak militer menuai kritik dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, yang menyebut langkah tersebut sebagai bentuk putus asa pemerintah dalam menangani perilaku anak-anak.

“Jangan jadikan kebijakan ini sebagai jalan buntu. Tidak perlu memakai pendekatan militer untuk mendidik anak,” ujar Tamsil saat ditemui di Jakarta Timur, Minggu (11/5/2025).

Baca Juga: Canti ya! Dearly Djoshua dan Ari Lasso Muncul Bareng di Nikahan Luna Maya, Warganet Heboh

Menurutnya, tanggung jawab mendidik seharusnya tetap berada di tangan pendidik dan orang tua, bukan dialihkan ke institusi militer.

Ia mempertanyakan seberapa luas masalah siswa nakal ini hingga perlu intervensi sebesar itu.

Tamsil menawarkan solusi berupa pendekatan berbasis keagamaan dan keteladanan, seperti pendidikan di pesantren.

“Anak-anak meniru. Maka, beri mereka contoh baik,” katanya.

Baca Juga: Om Zein Tantang Verrell Bramasta Tinjau Langsung Program Barak Militer di Purwakarta

Kebijakan KDM ini, yang kini diterapkan di beberapa daerah di Jabar, dinilai melangkahi batas dan mengabaikan pendekatan pendidikan yang humanis.***