Pendekatan Psikologis Jadi Solusi Baru Atasi Siswa Nakal, Tak Hanya Barak Militer ala KDM

PURWAKARTA ONLINE - Program Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang mengirim siswa nakal ke barak militer tengah menjadi sorotan publik.

Banyak yang menilai langkah tersebut sebagai solusi tegas, namun tidak sedikit pula yang menganggapnya perlu dikaji ulang.

Apa Latar Belakangnya?

Program ini diluncurkan sebagai respons atas banyaknya anak muda yang dinilai susah diatur.

KDM ingin membentuk karakter disiplin sejak dini.

Bahkan, sejumlah konten di media sosial memperlihatkan langsung proses pembinaan di barak militer.

Baca Juga: Link Calla Pramuka Viral! Gara-gara Video Syur

Siapa yang Mendukung?

Jeje Govinda, Bupati Bandung Barat, mengaku sepakat dan mendukung penuh kebijakan tersebut.

“Kami koordinasi dengan provinsi soal tempat pelatihan,” katanya.

Namun, suara berbeda datang dari Verrell Bramasta, anggota DPR Komisi X.

Dalam sebuah video, ia menyuarakan kekhawatiran bahwa pendekatan militer bisa berdampak negatif pada kondisi psikologis siswa.

Apa Saja Kritiknya?

Menurut Verrell, hanya mengandalkan kedisiplinan fisik tanpa sentuhan emosional bisa menciptakan generasi yang keras hati.