Abang Ijo Hapidin di Sorot Pengamat, Loncat ke PSI dari Demokrat

PURWAKARTA ONLINE - Dinamika politik di Kabupaten Purwakarta semakin panas menyusul sorotan dua pengamat politik terhadap langkah Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin.

Dari pencitraan di media sosial hingga loncat pagar ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Abang Ijo dinilai lebih mengutamakan ambisi politik ketimbang kinerja nyata.  

Kepemimpinan Timpang: Kinerja vs Pencitraan

Mufti Aliansyah, pengamat politik Purwakarta, menyoroti perbedaan mencolok antara Bupati Saepul Bahri Binzein (Om Zein) dan Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin.

Menurutnya, Om Zein lebih fokus pada aksi nyata seperti penanganan banjir, penanaman pohon, hingga pemulangan TKI.  

Baca Juga: Kisah Sukses Desa BRILiaN Wunut, THR hingga BPJS dari Hasil Wisata Air!

"Om Zein adalah pemimpin teknokratis yang mengutamakan hasil kerja, bukan pencitraan," kata Mufti, Sabtu (5/4/2025).  

Sebaliknya, Abang Ijo dinilai gemar membangun citra lewat program seperti "Lapor Bang Wabup".

Namun, masalah krusial seperti percaloan di PT Metro dan nasib buruh PT Randu Lawang belum tuntas. "Ini kontraproduktif.

Masalah lama belum selesai, masalah baru terus muncul," kritik Mufti.  

Baca Juga: STOP! Ini Hanya Strategi Cari Perhatian? Tengok Sosok Asli Bidan Rita yang Gemparkan TikTok!

Loncat Pagar ke PSI: Pengkhianatan atau Hak Politik?

Langkah Abang Ijo pindah dari Partai Demokrat ke PSI dan menjadi Ketua DPW PSI Jabar menuai kritik pedas.

Mufti menilai ini sebagai pengkhianatan mandat rakyat yang memilihnya sebagai kader Demokrat.