PURWAKARTA ONLINE - Gaza terus bergejolak. Minggu, 12 Januari 2025, serangan Israel di sekolah Halwa, Jabalia, menewaskan delapan orang, termasuk dua anak-anak.
Konflik ini telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan, dengan ribuan korban jiwa.
Namun, harapan tetap ada.
Baca Juga: Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024 Resmi Diumumkan
Donasi dari buruh Purwakarta membawa kebahagiaan sederhana bagi anak-anak Gaza.
Air, makanan, dan pakaian yang disalurkan melalui FPI Purwakarta memberikan mereka alasan untuk tersenyum di tengah derita.
“Ini adalah gerakan kemanusiaan yang kami lakukan dengan penuh keikhlasan,” kata Ade Supyani.
Baca Juga: Relevansi Manusia di Era Kemajuan Teknologi, Agentic AI Mengubah Dunia Kerja
Di saat dunia mencatat angka korban, solidaritas Indonesia hadir sebagai penyelamat kecil yang berarti besar.***
Artikel Terkait
Hotel Aruss Semarang Diduga Dibangun dari Dana Judi Online, Begini Modusnya
Beberapa pemain timnas ucapkan selamat datang kepada Pelatih Baru Timnas Indonesia
Patrick Kluivert, Menyambut Tantangan Besar, dan Misi Utamanya Membawa Timnas Indonesia Menuju ke Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert Terapkan Filosofi Sepak Bola Menyerang di Timnas Indonesia
Relevansi Manusia di Era Kemajuan Teknologi, Agentic AI Mengubah Dunia Kerja
Anak Gaza Tersenyum! Donasi Buruh Purwakarta Hadir di Tengah Getirnya Perang
Dimansyah Laitupa, Calon Suami Salma Salsabil: Profil dan Karier
Dimansyah Laitupa, Calon Suami Salma Salsabil yang Berkarier di Industri Musik
Profil Dimansyah Laitupa, Penyanyi dan Penulis Lagu Berbakat
Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024 Resmi Diumumkan