Dialog Hangat Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat, Sinergi Menuju Pusakamulya Istimewa

Hadir dalam diskusi ini sejumlah tokoh penting desa, di antaranya:

• Zaenx: Ketua Gapoktan Pusaka Mandiri
• Hasan Sidik: Tokoh HMI Purwakarta
• Ridwan Permana: Ketua Karang Taruna
• Saepudin alias Ben: Komandan Satuan Linmas
• Pian Ahmad Sopian: Tokoh Pemuda Tani
• Dede Warsid: Tokoh Penggarap Hutan
• Pepep Supriatna alias Inanx: Tokoh UKM

Baca Juga: Ngeri! Kecelakaan Bus Kota Batu, Rem Blong Tewaskan 4 Orang

Tak ketinggalan, beberapa staf desa, mahasiswa, dan pemuda lainnya turut memberikan pandangan.

Diskusi berlangsung akrab namun penuh substansi. Kritik, saran, dan evaluasi mengalir silih berganti. Sesekali debat ringan pun terjadi.

Hasan Sidik, yang memiliki pengalaman panjang di dunia aktivisme, memberikan masukan strategis untuk mengatasi tantangan di desa.

“Pengalaman beliau bersama tokoh besar seperti Dedi Mulyadi dan Saepul Bahri Binzein menjadi modal penting dalam memberikan masukan konstruktif,” ujar salah satu peserta diskusi.

Membangun Desa dengan Partisipasi Masyarakat

Pendamping Lokal Desa (PLD), Enjang Sugianto, menyampaikan bahwa silaturahmi semacam ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

“Diskusi ini bukan hanya soal berbagi ide, tapi juga membangun rasa memiliki terhadap pembangunan desa. Apalagi banyak pengurus LKD yang ikut hadir,” kata Enjang.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Grage Mall Cirebon, Rabu Malam

"Di Pusakamulya, partisipasi masyarakat salah satunya, melalui lembaga-lembaga yang ada di desa (LKD)," lanjutnya.

Menurutnya, kehadiran kepala desa dalam forum seperti ini akan membuat kebijakan lebih terarah dan membuka ruang partisipasi masyarakat.

Diskusi yang berlangsung hingga menjelang maghrib ini diakhiri dengan sesi foto bersama. Para peserta tampak puas dengan jalannya diskusi.

Meski waktu terasa singkat, suasana hangat dan akrab meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Bagi Kepala Desa Nunung Rahayu, pertemuan ini adalah langkah awal yang baik untuk menyusun rencana pembangunan desa di tahun 2025.