Dialog Hangat Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat, Sinergi Menuju Pusakamulya Istimewa

PURWAKARTA ONLINE, Kiarapedes - Sore kemarin (Rabu, 8/1/2025) di Sekretariat Gapoktan Pusaka Mandiri, para tokoh pemuda berkumpul.

Suasana santai begitu terasa ketika sebagian peserta langsung menyeduh kopi, sementara yang lain memasuki Ruang Badami, tempat musyawarah para petani biasa digelar.

Lokasi sekretariat berada di daerah sejuk, di sebelah utara Gunung Burangrang.

Tepatnya di Dusun Legokbarong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Ada pula yang memilih pergi sejenak untuk menunaikan salat Ashar di Masjid Jami Al-Makmur, yang berada tak jauh dari sekretariat.

Tradisi ini menunjukkan kedekatan nilai-nilai religius dengan aktivitas masyarakat desa.

Sekitar pukul empat sore, acara dimulai. Ketua Gapoktan Pusaka Mandiri, Asep Rahmat Saleh Setiaji, SH, yang akrab disapa Zaenx, membuka pertemuan dengan ucapan hangat.

Baca Juga: 700 KM Bermotor ke Purwakarta Nagih Utang Demi Kemoterapi Anak!

Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Hasan Sidik, seorang tokoh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari Kabupaten Purwakarta.

Acara ini semakin istimewa karena dihadiri oleh Kepala Desa Pusakamulya, Hj. Nunung Rahayu.

Dalam sambutannya, Nunung mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan tokoh-tokoh desa.

“Pemerintah Desa membutuhkan kritik dan masukan dari para tokoh, terutama di awal tahun ini yang menjadi momen transisi kepemimpinan, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten,” ujar Nunung.

Ia juga menyampaikan harapannya agar masukan yang diberikan dapat menjadi dasar untuk membahas rencana pembangunan desa dalam Musyawarah Desa (Musdes) mendatang.

Diskusi yang Dinamis dengan Beragam Perspektif