Ketua Timses RK, Riza Patria, bahkan menyebut Effendi sebagai “kader PDIP yang mendukung RK.”
Langkah Effendi ini dinilai sebagai bentuk ketidakloyalan terhadap partai.
Sikapnya sebelumnya yang memuji Prabowo Subianto di forum publik juga memperkuat alasan pemecatan.
“Partai harus tegas terhadap kader yang berseberangan. Ini soal prinsip,” tambah Seno.
Baca Juga: New Honda Scoopy 2024: Skutik Unik dan Fashionable Siap Jadi Pusat Perhatian!
Efek Domino Pemecatan
Pemecatan Effendi membawa pesan kuat dari PDIP: partai ini tidak akan kompromi dengan kader yang dianggap menentang kebijakan.
“Kami punya aturan yang harus dihormati,” tutup Djarot.***
Artikel Terkait
Kemkomdigi Perkuat Kolaborasi Jelang Pilkada Serentak 2024
Kemkomdigi Gandeng BSSN dan BIN Amankan Data Pilkada 2024, Dan Menjaga Ruang Digital Tetap Kondusif
Kemkomdigi Blokir Ribuan Konten Judi Online: Komitmen Berantas Perjudian
Kemkomdigi Sediakan Kanal Aduan untuk Laporkan Konten Judi Online
Menteri Perindustrian Tolak Proposal Investasi Apple Rp1,5 Triliun: Alasan Pemerintah untuk Menciptakan Keadilan Ekonomi
Xiaomi Bersiap Luncurkan Prosesor untuk Ponsel Pintar
Xiaomi Siap Luncurkan Prosesor Ponsel Pintar pada 2025
Pada 2025, Xiaomi Luncurkan Prosesor Ponsel Pintar nya?
Federal Oil Bagikan Hadiah Besar di Program Nyaman Berhadiah 2024
Ikuti Program Nyaman Berhadiah 2024 dari Federal Oil!