Pelantikan Prabowo Subianto, Babak Baru Diplomasi Indonesia di Kancah Global

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8 telah menjadi momentum bersejarah yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia.

Di Jakarta, Minggu (20/10), para kepala negara, perdana menteri, dan utusan khusus dari berbagai negara hadir untuk menyaksikan peralihan kekuasaan, menandai awal baru dalam kepemimpinan Indonesia.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam pelantikan ini, termasuk Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, PM Singapura Lawrence Wong, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, hingga Wakil Presiden China Han Zheng.

Total ada 19 pemimpin negara dan 15 utusan khusus yang datang ke Indonesia, menunjukkan pengakuan internasional atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Juga: Operasi Zebra 2024 di Bandung: Hindari Tilang dengan Patuhi Aturan Lalu Lintas

Harapan Besar dari Dunia Internasional

Menurut pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi, pelantikan Prabowo bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi simbol babak baru bagi Indonesia di panggung internasional.

“Kehadiran para pemimpin kawasan dan dunia ini mencerminkan pengakuan dan harapan besar terhadap kepemimpinan Prabowo,” ungkap Fahmi.

Kedatangan perwakilan dari negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat tidak hanya memberikan pengakuan normatif terhadap kemenangan Prabowo, tetapi juga melihat Indonesia sebagai mitra strategis potensial.

Tantangan global seperti keamanan, ekonomi, dan perubahan iklim menjadi perhatian utama yang membutuhkan kerja sama antarnegara.

Baca Juga: Zahra Viral 6 Menit, Banyak Tidak Tahu yang Sebenarnya!

Diplomasi Personal Prabowo

Prabowo dikenal sebagai pemimpin yang menjalankan diplomasi dengan pendekatan personal.

Dalam beberapa tahun terakhir, ia aktif membangun hubungan erat dengan para pemimpin dunia melalui kunjungan diplomatik ke negara-negara seperti China, Jepang, dan Turki.