Prabowo: Kolaborasi Elit Penting untuk Membangun Indonesia Lebih Kuat

PurwakartaOnline.com - Setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Surya Paloh, Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan bahwa kerjasama di antara para elit atau unsur pimpinan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Indonesia yang kuat dan makmur.

"Saya berkeyakinan bahwa faktor kerja sama di antara pimpinan itu sangat penting dan ini yang dituntut rakyat kita. Saya keliling selama masa kampanye, saya merasakan getaran, sorot mata rakyat, mereka menginginkan para pemimpin-pemimpinya rukun," ungkap Prabowo di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).

Prabowo menekankan bahwa pandangan tentang pentingnya pertandingan dan persaingan sebagai elemen yang baik harus diakui.

Baginya, kompetisi diperlukan karena rakyat memerlukan pilihan yang beragam.

Baca Juga: Inilah Perjalanan Kerajaan Majapahit: Dari Kala Gemet Hingga Keemasan Hayam Wuruk

Namun, setelah pertandingan usai, saatnya bagi semua pihak untuk bersatu, bekerja sama, dan bergandengan tangan untuk membangun bangsa.

"Tetapi sesudah pertandingan saatnya kita kerja sama, bahu membahu untuk bangun bangsa kita, ini yang saya kira paling penting. Mari demokrasi kita jaga, Bhinneka Tunggal Ika adalah realita yang harus kita bela dan pertahankan," tegas Prabowo.

Dalam visi ke depannya, Prabowo menegaskan pentingnya sikap optimis.

Ia menyatakan akan mencari dan melibatkan putra-putri terbaik bangsa dari berbagai kalangan untuk bersama-sama membangun Indonesia.

Baca Juga: Perekonomian Era Kerajaan Majapahit: Memanfaatkan Potensi Sungai Bengawan Solo

"Intinya adalah saya sangat berterimakasih sangat menghargai sikap NasDem, sesudah bertanding dan bersaing, kita tetap sahabat dan kita tetap satu keluarga, kita tetap cinta tanah air dan kita bersatu untuk membangun bangsa Indonesia," tandasnya.

Pernyataan Prabowo menyoroti pentingnya kolaborasi dan persatuan di antara pemimpin-pemimpin bangsa dalam menghadapi tantangan pembangunan.

Harapannya adalah agar semangat demokrasi tetap terjaga, sementara semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai salah satu kekayaan bangsa tetap dijunjung tinggi.

Dengan adanya kesepahaman untuk bersama-sama membangun Indonesia, Prabowo menegaskan bahwa persaingan politik tidak boleh menghalangi langkah-langkah konkret untuk kemajuan bangsa.