Budiman Sudjatmiko Tegaskan Pernyataan Tom Lembong Melanggar Etika Profesional

photo author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 00:44 WIB
Gibran Ungkap 'Greenflation' dalam Debat Cawapres 2024, Budiman Sudjatmiko Ajak Publik Jadi Lebih Visioner (Rilis)
Gibran Ungkap 'Greenflation' dalam Debat Cawapres 2024, Budiman Sudjatmiko Ajak Publik Jadi Lebih Visioner (Rilis)

PurwakartaOnline.com - Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Tom Lembong yang mencuat dalam debat Cawapres kemarin.

Menurut Budiman, pernyataan tersebut dinilai sebagai pelanggaran etika profesional, terutama mengingat Tom Lembong adalah seorang mantan menteri.

Pernyataan kontroversial Tom Lembong yang menyebut bahwa selama 7 tahun ia membuat contekan untuk Presiden Joko Widodo, khususnya dalam menanggapi pertanyaan Cawapres Gibran Rakabuming Raka, disoroti oleh Budiman Sudjatmiko.

Dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (22/1/24), Budiman menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak seharusnya diumumkan kepada publik.

Baca Juga: Respon Aspirasi Pemuda di Banten: Ganjar-Mahfud Terus Rangkul Anak Muda

"Pak Tom Lembong yang dulu sebagai pembantu presiden seharusnya tidak memberikan informasi sensitif seperti itu kepada publik. Apalagi, menyebut kata 'ayahnya mas Gibran' jelas melanggar etika profesional. Paslon satu seringkali menyoroti etika, dan ini justru bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka sampaikan," tegas Budiman.

Budiman Sudjatmiko menjelaskan bahwa tugas seorang menteri sebagai pembantu presiden adalah memberikan masukan kepada presiden sesuai dengan keahliannya.

Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan presiden. Ia menilai perbandingan dengan kontroversi contekan yang dibacakan Cawapres Muhaimin tidak relevan.

"Dalam konteks Cak Imin, beliau hanya membacakan. Jika sudah diberikan masukan, seharusnya Cak Imin bisa memahami pertanyaan Mas Gibran dengan baik. Namun, ternyata tidak nyambung," paparnya.

Baca Juga: Sudirman Said: Ikrar Dukungan Rakyat Boyolali untuk Paslon AMIN di Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko juga menyebut bahwa tidak etisnya pernyataan Tom Lembong dapat menciptakan ketidaknyamanan di antara semua pihak yang terlibat, baik bos lamanya maupun bos barunya.

"Ketidaketisan secara profesional ini akan menciptakan ketidaknyamanan di kalangan mereka. Ini soal etika yang sering dibicarakan Pak Anies dan Cak Imin. Ini merupakan problem internal mereka," pungkas Budiman.

Sebelumnya, Tom Lembong memberikan respons terkait seringnya disebut oleh Cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres.

Dalam acara CNBC Indonesia pada Senin (22/1/2024), Tom Lembong menyatakan mengapresiasi ucapan Gibran namun juga mengklaim telah membuat contekan dan menulis pidato selama 7 tahun bagi ayahnya, Presiden Joko Widodo.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X