Konflik Gaza dan Serangan Suriah: Eskalasi Terbaru di Timur Tengah - PurwakartaOnline.com

photo author
- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Kondisi setelah Israel menyerang daerah Kota Gaza (Foto Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera)
Kondisi setelah Israel menyerang daerah Kota Gaza (Foto Abdelhakim Abu Riash/Al Jazeera)

PurwakartaOnline.com - Pada Jumat, 27 Oktober 2023, wilayah Gaza kembali menjadi pusat perhatian dunia akibat eskalasi konflik yang terus berlanjut.

Pesawat nirawal Israel, Elbit Hermes 450, terbang di perbatasan Israel-Gaza, mendukung serangan darat terbatas yang dilancarkan Israel ke Gaza.

Selain itu, Amerika Serikat (AS) juga melakukan serangan di Suriah sebagai tindakan pembalasan.

AS mengklaim serangannya di Suriah sebagai respons atas sejumlah penyerangan yang terjadi terhadap pangkalan-pangkalan militer AS di Irak dan Suriah dalam sepekan terakhir.

Hal ini memunculkan ketegangan antara AS dan kelompok-kelompok milisi yang didukung oleh Iran.

Konflik di Gaza juga terus memanas. Israel menolak mengizinkan pasokan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan masuk ke Gaza dengan alasan bahwa Hamas akan memanfaatkannya untuk kepentingan militer.

Akibat blokade ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan adanya kelaparan yang meluas di Gaza, dengan warga kekurangan makanan, air, dan obat-obatan.

Rumah sakit juga terdampak karena kekurangan bahan bakar dan obat-obatan.

Sementara itu, di Tepi Barat, terdapat laporan 103 orang tewas dan ribuan lainnya cedera.

Perang kali ini merupakan yang paling mematikan bagi Palestina dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam upaya untuk mengakhiri konflik ini, berbagai pihak telah meminta gencatan senjata, tetapi Israel dan pendukungnya menolak permintaan tersebut.

Dampak dari pertempuran ini juga memunculkan keprihatinan bahwa konflik dapat meluas ke sejumlah negara lain di kawasan.

Situasi di Gaza semakin mengkhawatirkan dengan bangunan-bangunan yang hancur dan kehidupan masyarakat yang terganggu.

Perdamaian dan solusi politik menjadi semakin mendesak untuk mengakhiri konflik ini dan mengurangi penderitaan warga sipil yang terus bertambah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X