Anies Cak Imin Bakal Usir Tenaga Kerja Asing Ilegal Sambil Ciptakan Lapangan Kerja Baru

PurwakartaOnline.com – Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin), telah menggema janji besar mereka dalam upaya menciptakan lapangan kerja baru sekaligus menekan tingkat pengangguran. Di tengah visi misi mereka yang mengilhami harapan bagi jutaan rakyat Indonesia, terdapat komitmen tegas untuk mengusir tenaga kerja asing ilegal.

Menurut visi misi yang tertuang dalam dokumen kampanye "Indonesia Adil Makmur untuk Semua," Anies-Cak Imin bertekad untuk menciptakan paling tidak 15 juta lowongan kerja baru yang sesuai dengan kebutuhan saat ini, termasuk pekerjaan hijau (green jobs) pada periode 2025-2029. Ini bukanlah janji kosong, melainkan sebuah komitmen nyata untuk mengatasi permasalahan lapangan kerja di Indonesia.

Anies-Cak Imin pun merencanakan untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, dengan tujuan menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 5,45 persen pada Februari 2023 menjadi angka yang lebih rendah, berkisar antara 3,5-4,0 persen pada tahun 2029.

Sebagai langkah awal, mereka akan melakukan pemetaan kebutuhan jumlah dan kompetensi tenaga kerja di masa depan. Pemetaan ini akan memungkinkan mereka untuk menyiapkan pasokan tenaga kerja yang sesuai melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan. Selain itu, pasangan ini juga berkomitmen untuk mengurangi jumlah pekerja sektor informal yang pada Februari 2023 mencapai 60,12 persen menjadi hanya 50 persen pada tahun 2029.

Untuk memastikan pelatihan kerja yang lebih cepat dan berkualitas, Anies-Cak Imin akan membentuk Skill Development Fund di bawah Kementerian Ketenagakerjaan, dengan dukungan dari asosiasi industri. Tujuannya adalah mengembangkan profesi dan bisnis, serta memastikan bahwa setiap proyek pemerintah melibatkan tenaga kerja lokal dengan pendekatan padat karya.

Namun, tidak hanya menyangkut penciptaan lapangan kerja, Anies-Cak Imin juga menyoroti permasalahan yang berkaitan dengan tenaga kerja asing (TKA). Dalam dokumen kampanyenya, mereka menegaskan bahwa akan membatasi jumlah TKA, terutama yang berstatus ilegal. Hal ini adalah langkah yang penting untuk melindungi lapangan kerja bagi warga negara Indonesia.

Keduanya juga akan menegakkan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan memberantas TKA ilegal. Lebih jauh, mereka akan mendorong dunia usaha untuk merekrut lebih banyak tenaga kerja lokal dengan memberlakukan pembatasan dan disinsentif penggunaan TKA yang berlebihan.

Dengan visi dan komitmen kuat untuk menciptakan lapangan kerja baru sambil melindungi tenaga kerja dalam negeri, pasangan Anies-Cak Imin muncul sebagai pemimpin yang berfokus pada kepentingan rakyat Indonesia. Harapannya adalah agar janji mereka tidak hanya tinggal dalam wacana, tetapi benar-benar terwujud untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini.

Sebagai warga Indonesia, kita tentu berharap agar calon pemimpin kita dapat menjalankan janji-janji tersebut dengan baik, sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang lebih adil, makmur, dan sejahtera untuk semua warganya.

Begitulah visi Anies-Cak Imin dalam upaya menciptakan lapangan kerja baru dan mengatasi permasalahan tenaga kerja asing di Indonesia. Semoga visi ini dapat menjadi kenyataan yang membawa manfaat besar bagi negara dan rakyat.***