Misi Anies-Cak Imin: Menyediakan Paling Sedikit 15 Juta Lowongan Kerja Baru!

PurwakartaOnline.com - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang lebih akrab dikenal dengan sebutan Anies-Cak Imin, telah mengumumkan visi misi mereka untuk menciptakan paling sedikit 15 juta lowongan kerja baru. Dalam sebuah dokumen kampanye yang dikeluarkan oleh tim mereka, pasangan ini berkomitmen untuk merombak sektor ketenagakerjaan dan memberikan solusi nyata terhadap masalah pengangguran di Indonesia.

Pemetaan Kebutuhan Tenaga Kerja

Salah satu langkah awal dalam misi besar Anies-Cak Imin adalah melakukan pemetaan kebutuhan jumlah dan kompetensi tenaga kerja di masa mendatang. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pasar tenaga kerja, pasangan ini berencana untuk menyiapkan suplai tenaga kerja yang sesuai melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan dunia pendidikan. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara kebutuhan pasar tenaga kerja dan ketersediaan sumber daya manusia yang memenuhi syarat.

Menurunkan Jumlah Pekerja Sektor Informal

Anies-Cak Imin memahami bahwa sektor informal masih menjadi pilihan bagi banyak pekerja di Indonesia, namun, pasangan ini memiliki visi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor ini. Berdasarkan data per Februari 2023, sekitar 60,12 persen pekerja Indonesia bekerja di sektor informal. Mereka bertekad untuk mengurangi angka ini menjadi 50 persen pada tahun 2029. Upaya ini akan mendorong penciptaan lapangan kerja formal yang lebih stabil dan memiliki jaminan sosial yang lebih baik.

Skill Development Fund untuk Pelatihan Kerja

Pasar tenaga kerja yang kompetitif memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, Anies-Cak Imin berencana untuk membentuk Skill Development Fund di bawah Kementerian Ketenagakerjaan. Kolaborasi dengan asosiasi industri akan menjadi bagian integral dari inisiatif ini. Tujuannya adalah mempercepat pelatihan kerja dan mengembangkan profesi serta bisnis. Dengan meningkatnya kualitas tenaga kerja melalui pelatihan yang tepat, Indonesia dapat lebih kompetitif di pasar global.

Pendekatan Padat Karya dalam Proyek Pemerintah

Anies-Cak Imin juga berkomitmen untuk memastikan setiap proyek pemerintah melibatkan tenaga kerja lokal dengan pendekatan padat karya. Hal ini akan menciptakan peluang kerja lebih besar bagi masyarakat setempat, terutama di proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan lainnya. Pendekatan ini tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Penataan Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA)

Selain upaya dalam menciptakan lapangan kerja lokal, Anies-Cak Imin juga mengambil sikap tegas terhadap tenaga kerja asing (TKA), terutama yang berstatus ilegal. Mereka berjanji untuk menegakkan peraturan ketenagakerjaan guna menata peran TKA. Hal ini termasuk dalam upaya memberantas TKA ilegal dan mengurangi penggunaan TKA yang berlebihan. Langkah ini akan melindungi lapangan kerja untuk masyarakat lokal.

Menciptakan Lapangan Kerja Berkualitas

Anies-Cak Imin memiliki tekad untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk di sektor industri manufaktur. Dengan target untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka dari 5,45 persen (per Februari 2023) menjadi 3,5-4,0 persen pada tahun 2029, pasangan ini akan fokus pada pengembangan sektor industri yang dapat memberikan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Visi dan Misi Anies-Cak Imin dalam menciptakan paling sedikit 15 juta lowongan kerja baru di Indonesia adalah langkah berani yang menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan. Dengan pemetaan yang matang, pelatihan yang berkualitas, dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan misi ini akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang berharap mendapatkan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan.***