PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Seorang Aging and Elder Care Expert (seniorliving.org) bernama Carol Abaya mengkategorikan generasi sandwich menjadi tiga ciri berdasarkan perannya.
1. The Traditional Sandwich Generation
Orang dewasa berusia 40 hingga 50 tahun yang dihimpit oleh beban orang tua berusia lanjut dan anak-anak yang masih membutuhkan finansial.
2. The Club Sandwich Generation
Orang dewasa berusia 30 hingga 60 tahun yang dihimpit oleh beban orang tua, anak, cucu (jika sudah punya), dan atau nenek kakek (jika masih hidup).
3. The Open Faced Sandwich Generation
Siapapun yang terlibat dalam pengasuhan orang lanjut usia, namun bukan merupakan pekerjaan profesionalnya (seperti pengurus panti jompo) termasuk ke dalam kategori ini.
Jika dilihat dari bebannya saja, dari sini kita sudah bisa merasakan bahwa generasi ini memiliki beban hidup yang cukup bahkan sangat berat.
Baca Juga: BI nyatakan Utang luar negeri RI turun ke 390,2 miliar dolar pada Oktober 2022
Mengapa generasi sandwich ini dapat terjadi? Generasi yang cukup berat dalam menanggung beban kehidupan dihimpit dua generasi atau lebih.
Oh iya, apa itu Generasi Sandwich? Barangkali ada yang belum paham apa itu Generasi Sandwich, kita jelaskan sedikit.
Secara umum Generasi sandwich adalah generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.
Istilah Generasi Sandwich diperkenalkan pertama kali pada tahun 1981 oleh seorang Profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller.
Baca Juga: Instagram bawa fitur baru NOTES hingga CANDID STORIES!
Mengapa muncul Generasi Sandwich?
Artikel Terkait
CUKAI TEMBAKAU NAIK, DPR RI meminta penjelasan Pemerintah!
Adian Napitupulu Minta Dana CSR Tambang Fokus untuk Pemberdayaan Generasi Muda!
Anggota DPR RI Menilai Perlunya Penggolongan Cukai Bagi Rokok Elektrik!
Anggota DPR RI, Puteri Komarudin memastikan RUU PPSK berpihak untuk pembiayaan UMKM!
Luhut: Pemerintah sedang bahas subsidi untuk kendaraan listrik!
Nikaragua tertarik ekspor kopi ke China!
Amerika Serikat inflasi, dolar jatuh, harga emas jadi melonjak!
OJK dan industri jasa keuangan gelar dialog akhir tahun!
Genjot kinerja, Visi Media Asia fokus perkuat bisnis digital!
BI nyatakan Utang luar negeri RI turun ke 390,2 miliar dolar pada Oktober 2022