PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah sedang menghitung dan membahas subsidi untuk kendaraan listrik.
"Kita sedang hitung dan bicarakan. Kita membangun ekosistem," ujar Luhut di Jakarta, Selasa.
Luhut mengatakan bahwa terkait subsidi atau insentif untuk kendaraan listrik, Thailand dan Vietnam menjadi tolak ukur (benchmark).
Penggunaan kendaraan listrik menimbulkan berbagai dampak positif, salah satunya mampu memperbaiki kualitas udara menjadi lebih bersih.
Baca Juga: GEMPA TERKINI, di Barat Laut Cianjur!
"Jadi kita jangan sampai kalah, ini tidak boleh dilihat hanya satu sisi namun harus dilihat secara komprehensif," katanya.
Karena itu subsidi bagi kendaraan listrik di Indonesia juga tidak boleh berbeda jauh dengan negara-negara lain.
"Berapa banyak subsidi? Kita tidak boleh berbeda jauh dengan negara-negara lain, karena itu akan merugikan Indonesia," ujar Luhut.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah sedang mengkaji berbagai aspek untuk memberikan insentif bagi transisi dan konversi mobil, motor, dan angkutan umum dari konvensional ke berbasis listrik.
Baca Juga: Chery mulai serahkan Tiggo Series kepada konsumen!
Pemerintah terus menerus melakukan rapat tentang pengembangan mobil listrik ini.
Bagaimana memikirkan tentang insentif agar Indonesia nanti jangan hanya menjadi market di kawasan Asia.
Indonesia menuju kepada penyesuaian lingkungan itu.
Moeldoko mengatakan insentif memang diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik.
Baca Juga: Inovasi Ketahanan Pangan, Program Buruan Hejo Desa Kiarapedes, anti panik saat harga rawit selangit!
Artikel Terkait
MENGEJUTKAN! Emas diversifikasi portofolio terbaik dibanding bitcoin
KETAR-KETIR! Uni Eropa terancam kekurangan gas tahun 2023!
Emas anjlok 18,40 dolar karena "greenback" menguat jelang putusan Fed!
WASPADA! Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 jatuh 0,41 persen
Saham Jerman hentikan kenaikan, indeks DAX 40 tergerus 0,45 persen
Jawa Barat luncurkan Mal Pelayanan Publik Digital!
Dirut Pupuk Kaltim raih penghargaan Tokoh Finansial Indonesia 2022!
Menkeu Ungkap Dua Modus Peredaran Rokok Ilegal di Tanah Air!
Kinerja Komoditas dan Manufaktur Jadi Fondasi Perekonomian Indonesia!
Sabor Nusantara 'Duta Besar' Kuliner Khas Indonesia di Madrid Spanyol!